Senin (27/4) hasil rapid tes ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka H. Syaipul Zohri yang dilakukan menunjukkan hasil reaktif (positif) dan sore harinya kiyai langsung dikarantina di balai diklat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.Â
Setelah adanya 1 orang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bangka, Pemkab Semakin meningkat kewaspadaan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.Â
Sehari setelah adanya pasien positif, 20 orang pejabat Pemkab termasuk Bupati Bangka melakukan rapid tes hasilnya seluruh negatif.
Di hari yang sama Senin (27/4) hasil rapid tes ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka H. Syaipul Zohri yang dilakukan menunjukkan hasil reaktif (positif).
Dan sore harinya sang kiai langsung dikarantina di balai diklat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berita kiyai menyebar di WA Grup dan media daring.Â
Positif rapid tes belum tentu positif covid-19, karena yang diukur adalah reaksi imunitas tubuh.
Sedangkan akurasinya sekitar 30% banyak orang berharap ketika dilakukan tes swab oleh gugus tugas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nantinya semoga kiyai tetap sehat dan hasil swab nya negatif.Â
Kasus pasien pertama berinisial MI yang dinyatakan positif Covid-19 di kabupaten Bangka, Minggu (26/4) menimbulkan kecemasan baru.
Kecemasan itu akibat pemeriksaan yang dilakukan sebelumnya pasien sempat dinyatakan sehat oleh tim kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka serta telah berinteraksi dengan banyak orang.Â
Pasien sebelumnya merupakan salah satu PDP yang turut serta dalam kegiatan jamaah Tabligh di Gowa Sulawesi.
Sudah dilakukan rapid tes pada 18 April 2020 dengan hasil dinyatakan Positif terpapar Covid-19 dan selanjutnya di lakukan Karantina di Mess Badan diklat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang.