Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

RA AHC Sungailiat, Paud Berprestasi Nasional Sepi Selama Pandemi

24 April 2020   20:55 Diperbarui: 24 April 2020   21:21 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya warna halaman RA AHC Sungailiat ysng merupakan sentuhan para bunda (dokpri)

Selama memimpin RA AHC sejak tahun 2010, diakui Sari selama 10 tahun sebagai kepala RA AHC inilah situasi yang menyedihkan dan  sangat menggaggu kegiatan pembelajaran. Tidak hanya guru yang rindu, tapi juga ada siswa yang datang satu-satu ke sekolah walaupun hanya sebentar untuk bertemu bunda yang sudah tidak sering lagi bertemu.

Indahnya warna halaman RA AHC Sungailiat ysng merupakan sentuhan para bunda (dokpri)
Indahnya warna halaman RA AHC Sungailiat ysng merupakan sentuhan para bunda (dokpri)
RA AHC merupakan Paud berprestasi di provinsi kepulauan Bangka Belitung. Juga dipercaya sebagai utusan Bangka Belitung untuk mengikuti lomba di tingkat nasional. Kendati tidak meraih puncak juara dalam penilaian namun masih bisa masuk kelompok 10 besar nilai terbaik.

Sebelum mengikuti lomba di tingkat nasional RA AHC telah keluar sebagai juara pertama dalam lomba serupa di tingkat kabupaten dan provinsi.

Lomba yang diikuti diantaranya Lomba Sekolah Sehat tingkat nasional tahun 2016. Prestasi sekolah juga seiring prestasi yang di raih kepala sekolahnya Sari Ferlianita yang juga pernah mewakili provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai finalis lomba kreatifitas guru RA yang diselenggarakan IGRA Pusat dan finalis lomba pembuatan alat peraga tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Nasional.

Suasana kebersamaan antara bunda dan siswa RA AHC sebelum pandemi (dok RA AHC)i)
Suasana kebersamaan antara bunda dan siswa RA AHC sebelum pandemi (dok RA AHC)i)
RA AHC menjalankan proses pembelajaran yang dilakukan 9 orang guru yang seluruhnya perempuan.

"Kita saat ini belum memiliki guru laki-laki," cetus Sari.

Menurutnya, dalam pendidikan anak usia dini juga dibutuhkan guru laki-laki, tapi kendalanya saat ini yakni masih minimnya laki-laki yang berminat mengajar di Paud.

Sementara itu di RA AHC dalam kurikulum pembelajaran terdapat 7 Sentra meliputi sentra persiapan, sentra blok, sentra bahan alam, sentra bermain peran, sentra iman taqwa (imtaq), sentra olah tubuh dan sentra sains.

Kepala RA AHC Sari Ferlianita (dokpri)
Kepala RA AHC Sari Ferlianita (dokpri)
Keberhasil pembejaran di RA AHC bagi peserta didiknya ditunjukkan dalam berbagai prestasi yang telah diraih para siswa. Berbagai lomba yang diikuti para siswa merasih juara. Lomba-lomba yang diikuti seperti lomba bercerita, lomba mewarnai, dan lain-lain. Prestasi tersebut baik di tingkat ksbupaten Bangka maupun tingkat provinsi kepulauan Bangka Belitung.

Siswa RA AHC turut serta mengikuti perkembangan dan berpartisipasi dalam  berbagai event. Ketika lagi ramainya diperkenalkan senam Bedincak merupakan senam yang diserap dari tari tradisi Bangka Belitung yakni tari Bedincak. Siswanya tidak ketinggalan mengikuti lomba tari Bedincak tingkat provinsi.

Regu senam Bedincak RA AHC bersama Gubernur Bangka Belitung Erzaldi beserta istri Melati, yang merupakan bunda Paud Babel (dok RA AHC)
Regu senam Bedincak RA AHC bersama Gubernur Bangka Belitung Erzaldi beserta istri Melati, yang merupakan bunda Paud Babel (dok RA AHC)
RA AHC merupakan lembaga pendidikan yang memiliki mimpi, membentuk generasi muslim yang taqwa, berahlaq mulia, aktif, kretif, memiliki rasa percaya yang tinggi serta sehat jasmani dan rohani.

Diharapkan mimpi itu terwujud dengan melaksanakan pembelajaran dan pendidikan agama Islam, membiasakan anak berprilaku baik, sopan dan santun. Selain itu melalui kegiatan membimbing dan mengarahkan potensi anak didik sesuai dengan bakat dan minat. Menumbuhkan kreatifitas dan imajinasi anak, melaksanakan pembelajaran dibidang akademik seni dan budaya Islam serta membiasakan berprilaku hidup bersih dan sehat.

Market day yang dilakukan siswa RA AHS di hutan wisata Sungailiat (dok RA AHS)
Market day yang dilakukan siswa RA AHS di hutan wisata Sungailiat (dok RA AHS)
Pembelaran di sekolah diaplikasikan para siswa dalam bentuk berbagai kegiatan, yang mengajar anak berinteraksi dengan masyarakat dalam kegiatan sosial, ekonomi dan keagamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun