Nama Safari Ramdhan sampai saat in belum diganti, masih dipakai Pemda yang masih memiliki program ini. Padahal kalau mau diubah banyak nama lain yang bisa dipakai, diantaraya dapat menggunakan bahasa daerah sehingga mengangkat kearifan lokal. Kendati memanfaatkan momentum Safari Ramadhan sebagai alat komunikasi politik, secara spiritual para komunikator politik itu juga memanfaatkan barokah dan Ridho dari Allah SWT.Â
Sepertinya nama Safari Ramadhan tidak ingin diubah. Untuk kegiatan yang sudah dianggarkan Pemda juga bernama Safari Ramadan. Untuk tahun ini anggaran yang tersedia tidak digunakakan karena pandemi Corona. Kebijakanpun sudah dikeluarkan yakni anggaran dialihkan untuk kegiatan terkait pencegahan penularan Covid-19.Â
Memang Ramadhan tahun ini dengan nuansa yang berbeda, karena pandemi Corona. Tapi tidak mengurangi niat kita untuk beribadah.
Salam hangat dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H