Namun kondisi yang tidak terelakan sehingga pembinaan terhenti adalah seperti saat ini terjadi pandemi Covid-19. Bukan hanya pembinaan juga kompetisipun terhenti untuk mencegah jarak tidak berkumpul dengan banyak orang untuk memtus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Semogah wabsh ini lekas berlalu sehingga kompetisi akan kembali menggairahkan pembinaan.
Adanya kompetisi akan medorong menghidupkan pembinaan sepakbola ditingkat klub, bahkan dapat melahirkan klub-klub sepakbola baru. Selain itu kompetisi juga menjadikan hiburan segar bagi para pencinta sepakbola di daerah.
Usai pandemi nanti, seluruh pencinta sepakbola untuk tetap optimis sepakbola nasional hingga ke tingkat desa kembali menggeliat selai ada kompetisi Bupati Cup juga ada Gubernur Cup, Camat Cup dan turnamen lainnya. Banyaknya kompetisi akan mendorong pesepakbola di daerah mengikuti turnamen sambil terus mengasah kemampuan dalam mengocek Si Kulit Bundar.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H