Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fitri, PNS Nyambi Jualan Empek-empek Puntung Bikin Untung

17 April 2020   15:49 Diperbarui: 18 Juni 2020   05:59 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuka yang terbuat dari air, gula merah, asam dan bawang putih (dokpri)

Menurut fitri sejak sebulan ini permintaan sehari paling banyak 30 puntung. Sebelum pandemi Corona, saat bisnis ini dimulai Pebruari 2020 permintaan sehari mencapai 50 putung lebih. Untuk menarik minat pembeli, setiap pembelian 10 puntung akan mendapatkan bonus 1 puntung.

" Sebelum pandemi, ini satu bulan bisa laku lebih seribu puntung," ujar Fitri.

Ibu dari 3 orang  anak ini tetap mempertahankan daganganya kendati permintaan menurun. Termasuk pesanan dari Jakarta tidak bisa dilayani daat ini, diakibatkan kesulitan pengiriman secara cepat karena jasa pengiriman barang sedang mengalami  keterlambatan karena pembatasan jumlah penerbangan ke Bangka sejak pandemi Corona.

"Saya tetap jalan walaupun kondisi pandemi, terutama untuk menjaga hubungan dengan pelangan yang sudah ada," tuturnya.

Fitri tifak ingin berhenti menjalankan usaha yang baru dirintis hanya karena pandemi Corona. Ia juga sangat memperhatikan kebersihan barang dagangannya sebagai upaya menanamkan kepercayaan kepada pelanggan. Ia pun tidak lupa selalu pakai masker dan cuci tangan.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun