Menurut fitri sejak sebulan ini permintaan sehari paling banyak 30 puntung. Sebelum pandemi Corona, saat bisnis ini dimulai Pebruari 2020 permintaan sehari mencapai 50 putung lebih. Untuk menarik minat pembeli, setiap pembelian 10 puntung akan mendapatkan bonus 1 puntung.
" Sebelum pandemi, ini satu bulan bisa laku lebih seribu puntung," ujar Fitri.
Ibu dari 3 orang  anak ini tetap mempertahankan daganganya kendati permintaan menurun. Termasuk pesanan dari Jakarta tidak bisa dilayani daat ini, diakibatkan kesulitan pengiriman secara cepat karena jasa pengiriman barang sedang mengalami  keterlambatan karena pembatasan jumlah penerbangan ke Bangka sejak pandemi Corona.
"Saya tetap jalan walaupun kondisi pandemi, terutama untuk menjaga hubungan dengan pelangan yang sudah ada," tuturnya.
Fitri tifak ingin berhenti menjalankan usaha yang baru dirintis hanya karena pandemi Corona. Ia juga sangat memperhatikan kebersihan barang dagangannya sebagai upaya menanamkan kepercayaan kepada pelanggan. Ia pun tidak lupa selalu pakai masker dan cuci tangan.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al'Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H