Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sedikit Kata

4 September 2019   23:05 Diperbarui: 4 September 2019   23:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan karena tidak ada lagi kata-kata, tapi malam menuntut untuk sedikit kata. Tak ingin kutukan datang karena melanggar larangan. Malam ini terlalu sepi, karena tak ada kompromi. Terlalu banyak berkata-kata akan membangun penunggu sepi yang telah ketiduran.

Telah kusembunyi kata-kata dalam rangkaian puisi. Telah kujatuhkan satu-satu tentang sepi yang belum menepi. Sepertinya aku terus hanyut hingga dilarung sepi. Malam ini cukup satu saja tak lebih, bukan karena letih tapi saatnya untuk bertasbih. 

Sungailiat, 4 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun