Makanan khas Bangka dengan bahan utama berupa ikan menjadi pilihan sebagai menu yang menyehatkan saat sahur. Ikan yang berkuah dengan warna kuning dari kunyit ini sangat menyegarkan. Membuat Resep sajian sehat dan #AntiRibet untuk santap sahur, dapat dicoba sebagai menu yang saya rekomendasikan.Â
Ikan yang dipergunakan bisa ikan apa saja, tapi saya lebih suka ikan Tenggiri. Rasanya kalau mnggunakan ikan Tenggiri lebih terasa nikmat. Agar tidak ribet dan waktu untuk mempersiapkan makan sahur yang terbatas, sebaiknya pada malam harinya sudah disiapkan semua bumbu yang dibutuhkan. Termasuk pula bahan ikan yang akan dipergunakan telah dipotong-potong dan siap dicemplungkan ke dalam air yang sudah disertai bumbu. Cukup menunggu 15 menit bahan yang dimasak mendidih, ikan yang ada di dalam kuah Lempah Kuning sudah empuk dan siap santap.
Diantaranya racikan bumbu pembuatan Lempah Kuning untuk setengah kilogram ikan bisa pula menggunakan udang, ditambah dengan air secukupnya, cabe rawit sesuai dengan selera pedas, 3 siung bawang putih, 6 butir bawang merah, kunyit, lengkuas, terasi, garam, gula, sesuai dengan selera bisa ditambah irisan nanas atau bisa juga dengan belibing sayur ditambah air asam.
Saya jamin Lempah kuning akan meningkatkan selera makan, yang biasanya kalau Sahur selera makan agak terganggu diantaranya disebabkan mata masih mengantuk. Untuk lebih membuat mata lebih melek ketika sahur, Lempah Kuning lebih pas bila dipasangkan dengan Sambal Belacan ( terasi ). Pedas Sambal Belacan akan meningkatkan selera makan. Makan yang cukup ketika sahur akan membuat tubuh lebih berenergi, tidak loyo saat puasa.
Bahan utama Sambal Belacan yakni terasi yang terbuat dari udang. Kalau di pulau Bangka yang terkenal itu terasi Toboali. Toboali adalah nama kota di Bangka Selatan, merupakan sentra produksi terasi terkenal di Bangka Belitung. Kali ini untuk menu Sahur, terasi yang saya pergunakan kebetulan terasi Toboali yang dikirim keluarga yang tinggal di sana.
Proses pembuatan Sambal Belacan tidak pakai lama. Tidak sampai 15 menit sudah selesai. Sambal Belacan yang didukung dengan bahan utamanya yakni terasi dari Toboali dijamin Sambal Belacan akan lebih nikmat, pas digandengankan dengan Lempah Kuning. Pembuatan Sambal Belacan dimulai dengan memanggang Terasi secukupnya. Terasi yang dipanggang menyebarkan aroma yang khas yang sudah mulai menggugah selera makan. Kemudian Belacan ditumbuk berasama-sama dengan Cabai dengan takaran secukupnya sesuai dengan keingginan tingkat kepedasan. Ditambah garam secukupnya dan gula pasir secukupnya agar tambah gurih.
Setelah bahan-bahan tadi ditumbuk dan menyatu, maka jadilah Sambal Belacannya. Siap dipasangkan dengan Lempah Kuning Ikan Tenggiri. Kuah Lempah Kuning yang keasaman ditambah lagi dengan potongan Nanas, ketika disantap bersama sepiring nasi dengan pasangan sambal Belacan mata ngantuk ketika sahur membuat tidak mengantuk lagi.
Ingin mencoba, saya jamin pasti ketagihan. Lempah Kuning dipasangkan dengan Sambal Belacan telah meningkatkan selera makan ketika sahur. Makan kenyang ketika sahur dengan menu yang bergizi akan membuat tubuh tetap bugar dalam menjalankan ibadah puasa.
Inilah makanan khas Bangka Lempah Kuning, yang juga banyak dijual di warung-warung yang ada di daerah ini. Begitu pula Sambal Belacan, yang didukung terasi yang berkualitas baik yakni terasi Toboali yang selalu menjadi buah tangan ketika wisatawan habis berkunjung ke Bangka membuat menu makan sahur semakin komplit.Â
Salam dari pualu Bangka.
Rustian Al Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H