Kebiasaan membaca menjadi sangat penting sebagai bekal diri. Dalam Islam sudah diajarkan dan menjadi rutinitas setiap hari yakni membaca Al Quran, ini juga sebagai modal utama bagi anak - anak untuk membaca hingga terbawa ke usia dewasa.
Tidak hanya membaca buku ilmu pengethuan, juga membaca buku sastra. Manfaat membaca buku sastra bukan sekedar untuk hiburan, namun membaca buku sastra juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam menulis dan juga berkata - kata ( pidato).
Seorang junalis juga dianjurkan untuk membaca buku sastra, demikian dikatakan Ashadi Siregar dosen jurnalistik UGM yang terkenal dengan novelnya Kampus Biru itu. Terbukti sejumlah jurnalis yang memiliki latar belakang sebagai sastrawan juga dikenal sebagai jurnalis handal seperti Muhtar Lubis, Gunawan Muhammad, Hamka dan lain - lain.
Begitu pula ketika putriku membeli 4 buku sastra sekaligus, bukanya buku pelajaran untuk menunjang perkuliahannya aku tidak melarang. Membaca buku sastra juga penting, tidak sekedar hanya untuk hiburan. Jadi jangan pernah menolak ketika anak minta dibelikan buku bacaan.
Salam dari pulau Bangka
Rustian Al Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H