Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sisa Cemara di Pantai Gersang

4 November 2018   18:53 Diperbarui: 4 November 2018   20:48 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batin terasa semakin tersiksa

Perkutut diam agar tak curiga

Tak bergerak bukan terjaga

Tapi terganggu karena gadis remaja

 

Cemara hijau yang tersisa di pantai gersang

Tetap bertahan walau garang matahari memanggang

Telah menyelamatkan gadis remaja 

Setelah ranting cemara ditusukkan ke mata lelaki pemerkosa

Cemara hijau telah menjadi tempat yang aman

Cemara hijau masih memiliki kekuatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun