Aku memulai dengan setangkai bunga sedap malam
Yang kupetik siang tadi ketika kau lewat tanpa salam
Terasa masih ada kebencian dari peritiwa beberapa tahun silam
Bukankah sudah berlalu
Sama - sama tua kau pun telah bercucu
*
Jam delapan malam kudapatkan salam
Yang tadi siang sempat kebencianmu membuat salam tenggelam
Kebencian sepertinya memudar karena senyuman
Senyumanku yang dulu disuka
Kutebarkan dengan lepas tak ada siksa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!