Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menyulam Muharam

10 September 2018   20:54 Diperbarui: 10 September 2018   21:01 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika datang Muharam masih tersisa kemarau. Walau sempat turun hujan beberapa menit saja saat Zulhijah tak mampu membasahi risau. Malam Muharam belum juga hujan berikutnya. Kering melengking kemarau tak kan menunda pesta.

Warga telah membuka pintal benang yang telah disimpan setahun untuk menyulam jamuan. Ketan telah dibungkus daun pisang yang kehijau - hijauan. Kemarau telah membuat hijau daun ragu. Walau ak sempat kering karena batang basah yang membatu. Muharam disambut sebagai tahun tersulam waktu berlalu.

Jamuan Muharam telah terhidang dengan menu kemiskinan, keprihatinan, rasa sakit yang tak berkesudahan. Kali ini hanya dihidangkan rasa tanpa penganan. Sulam Muharam di langit pagi yang terangkai sejak malam tanpa ikatan. Tinggalkan kesulitan ketika memasuki Muharam, biarkan menjadi masa lalu sebagai pelajaran.

Diujung Zulhijah melangkah kaki menuju hijrah. Terbit Matahari Muharam esok hari melalui serangkaian do'a malam mengharapkan berkah. Sulam Muharam mengikat  silaturami yang tak teretas. Waktu berlalu masih terasa kurang ikhlas.

Mulai Muharam baru hingga jauh Zulhijah nanti berlalu. Jangan terputus hanya karena waktu. Telah disulam Muharam. Tinggalkan segala dendam.

Sungailiat, 10 September 2018

:Rustian Al Ansori

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun