Menyingkap rinduÂ
Tertinggal setitik di kaca jendela yang berembunÂ
Kuusap kaca yang berdebuÂ
Seiring hembusan angin yang mengalunÂ
*
Tak ada salahnya dengan rinduÂ
Walau hanya datang setitik diantara debuÂ
Debu yang menderuÂ
Rindu itu sahduÂ
*
Malam yang merinduÂ
Malam yang menungguÂ
Setitik rinduÂ
Terhapus jauhnya masa laluÂ
*
Seandainya malam ini kau hadirÂ
Rindu tak mungkin menyindirÂ
Kita akan habiskan berkisah tentang masa laluÂ
Kita habiskan rinduÂ
*
Setitik rindu ini sangat berartiÂ
Telah membuka kisah laluÂ
Jangan salahkan rinduÂ
Karena ia datang kapan saja bersama waktuÂ
Rindu tak perlu ditungguÂ
*
Sungailiat, 27 Juli 2018Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H