Petang ini duduk di teras rumah tanpa siapa- siapa
Menunggu azan magrib yang sebentar lagi terdengar dari pengeras suara
Masjid yang tak jauh dari rumah
Hari perlahan mulai rebah
Matahari sesaat lagi terbenam
Sore ini tanpa suara semuanya diam
Belum terdengar suara azan
Aku masih duduk sendirian
Â
Teras rumah sepiÂ
Tak ada jejak kaki
Lantai bersih tak berdaki
Aku masih menunggu magrib di situ
Sedang menunggu tiba waktu
Â
Langkah kaki bergegas
Menyelusuri jalan tanah yang keras
Menuju masjid sebelum azan terdengar keras
Azan berkumandang saat menginjakkan kaki di teras
Kaki terus melangkah
Hingga berdiri di atas sajadah
Menunggu azan berakhir saat sholat dimulai
Sujudku hingga mengenai lantai
Â
Magrib yang ditunggu sudah datang
Mengakhirinya dengan tenang
Seiring lampu jalan sudah terpasang
Gelap mulai tampak kunang - kunang
Tampak pula kupu - kupu
Melintas usai magrib dengan malu
Kupu - kupu menembus malam
Usai magrib masih tersisa kelam
Â
Sungailiat, 22 Juli 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H