Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sate Padang di Sungailiat Tak Menghilangkan Cita Rasa Minang

14 April 2018   07:57 Diperbarui: 24 April 2018   04:25 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istriku asal Sumatera Barat. Sejak menikah denganku 19 tahun lalu, ia sudah terbiasa dengan kuliner khas Bangka. Namun kadang - kadang, ia juga kangen dengan makanan asal daerahnya. Tidak sulit mencari kuliner dengan merek dagang Padang, dari rumah makan padang, nasi goreng Padang, Sate Padang, Lontong Sayur Padang dan lain - lain.

Soal cita rasa benar - benar Padang, ia sangat tahu warung - warung yang mana.  Karena itu mana rumah makan Padang “palsu” yakni hanya meminjam nama Padang namun rasa makanannya juga tidak bercita rasa Sumatera Barat dan mana yang asli. 

Kali ini Istriku lagi Taragak ( kepengen ) makan sate Padang. Pilihanya, warung sate Padang di Jalan Pemuda Sungailiat. Adalah Tomi ayah dari seorang anak asal Padang Panjang (Sumatera Barat), membuka warung sate Padang sekitar 4 bulan lalu di jalan Pemuda Sungailiat. Pilihannya kepada sate warung Tomi karena rasanya, menurut istriku benar - benar enak

 Rasonyo sabana lamak,” kata istriku dengan logat yang tak kental lagi Minang karena lama tinggal diperantauan sambil menikmati satu porsi sate Padang.

Pedagang sate Padang di Jalan Pemuda Sungailiat (foto Rustian Al Ansori)
Pedagang sate Padang di Jalan Pemuda Sungailiat (foto Rustian Al Ansori)
Satu porsi sate Padang  yang dibungkus dengan daun pisang, serta ditambah diluarnya dengan kertas pembungkus dengan harga Rp 15.000,-. Di dalam satu bungkus terdapat enam tusuk sate dan 1 ketupat, sudah cukup membuat kenyang perut.

Pilihannya kepada sate Padang, tidak hanya karena ia asal Sumatera Barat namun lebih kepada karena daging yang dipergunakan sebelum dibakar, sudah dimasak terlebih dahulu dalam keadaan matang sehingga tidak ada keraguan daging tidak matang ketika dibakar.

“ Daging pada sate Padang dijamin sudah masak, bang,” katanya kepadaku.

Kentalnya bumbu yang menyatu dengan daging, cita rasa sate Padang sangat berbeda dengan sate - sate lainnya.

Foto Rustian Al Ansori
Foto Rustian Al Ansori
Bahan - bahan sate Padang yang saya kutip dari https://cookpad.com/id/resep/4568850-sate-padang meliputi :

* 4 ons daging sapi (iris tipis bentuk kotak)

* 1 ons lemak sapi (gajih)

* 1 1/2 liter air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun