Langkah kaki perlahan
Kerikil tajam menembus sandal jepit
Aduh! Nyeri terasa
Jalan dipercepat menuju langgar
Pagi masih gelap
Percepat langkah Menembus pagi berkabut
Azan hampir berakhir
Ketika tiba membuka keran ambil wudu
Masih terasa dingin ketika menembus kabut
Bertambah menusuk ketika air membasuh muka
Ingat sosok ditengah kabut, berdiri tegak dalam gelap
Terus bertanya siapa yang tegak tanpa sapa
Ada takut berkecamuk
Setelah Subuh berakhir
Lepas sudah takut
Mungkin hanya sekelebat bayang dari sisa rembulan
Sungailiat, 7/9/2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!