Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suami, Istri, dan Ayam Kate

1 September 2016   06:51 Diperbarui: 1 September 2016   07:44 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti senapan mesin, istrinya terus mengeluarkan protesnya dengan suara semakin meninggi. Ayam bisa saja beristri banyak, karena sumber makanan masih banyak dihutan kecil dibelakang rumah. Kendati tidak diberikan jagung mereka masih bisa makan. Sebentar lagi anak – anak dua betina akan banyak, ia tidak akan khawatir kekurangan makan. Begitu pula Si Jantan akan dengan santai mengawasi tidak perlu kerja karas.

” Coba kalau papa beristri dua, apa yang akan terjadi, bisa jadi anak – anak akan berkurang mendapatkan jatah untuk memenuhi kebutuhannya, dan anak – anak kita bukan anak ayam” istrinya sangat marah.

Suaminya masih tetap tenang, dengan senyum khasnya. Senyum itu dulunya kata Sang istri, senyum paling manis yang membuat ia jatuh cinta dulu.

” Ya sudah aku tidak akan berpoligami,” bujuk suaminya sambil merangkul istrinya.

Si Jantan seraya berkokok panjang, berulang kali.

***

Sang Istri belum percaya, suaminya tak bakalan beristri lagi. Kecamuk kecemasan itu semakin menjadi – jadi. Semakin menyiksa Sang Istri.

Hari masih pagi.

Sang istri kedatangan tamu seorang perempuan muda yang sedang hamil.

” Saya istri bapak,” kata perempuan itu.

Tubuhnya gemetar. Ia merasa petaka itu datang juga. Serta – merta ia mengusir perempuan yang tidak diundang itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun