Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tince

27 Februari 2014   00:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:26 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suaminya terbangun, saat ia sedang menantap wajah suaminya yang tertidur pulas.

” Belum tidur ? ” tanya suaminya seketika.

” Belum,” jawab Tince.

” Tubuhku terasa tidak enak, sepertinya gulaku naik,” kata suaminya yang sudah lama mengidap penyakit gula.

” Besok kita ke rumah sakit, ” kata Tince.

Tince sangat mengetahui, bila kadar gula dalam tubuh suaminya naik disebabkan beban pikiran.

” Apa yang dipikirkan bang?”

” Entahlah terlalu banyak, mungkin jabatanku tidak lama lagi akan hilang karena bupati yang aku dukung kalah dalam Pilkada, ” ungkap Ajew.

Tince turut cemas.

Suaminya akan kehilangan jabatan, pupus sudah kebanggaan yang selama ini selalu didengung – dengungkan kepada siapa saja. Otak licik Tince berputar untuk mencari akal, bagaimana membangun opini kepada banyak orang bahwa suaminya bukan pendukung bupati yang kalah.

” Banyak orang sudah tahu suamimu pendukung bupati yang kalah, tunggu saatnya suamimu di lengserkan, ” ujar teman yang membencinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun