Untuk Prakarya, sasarannya adalah anak umur 8 tahun - 18 tahun, Dosen pelaksana adalah Rosa Susanti, S.ST., M.Kes, dibantu oleh Gian, salah satu mahasiswa DIII Gizi Universitas MH Thamrin.Target kegiatan ini adalah 20 orang anak jalanan, dengan Ibu Linda sebagai koordinator lapangan.
Target total dari ketiga kegiatan ini adalah 60 anak, namun dalam pelaksanaan tidak sampai mencapai target, yang hadir sekitar 85%. Memang sulit mengumpulkan anak jalanan, namun untuk mencapai 85% dari target yang sudah ditentukan, adalah merupakan pencapaian yang luar biasa. Hal ini diamini oleh Pak Hj Otong, dalam sambutan di acara penutupan kegiatan.
Kegiatan PKM ini berlangsung selama 4 (Empat) bulan dengan durasi 1-2 kali pertemuan dalam seminggu. Lama pertemuan yaitu 120menit/pertemuan.
Program Kemitraan Masyarakat ini berjalan dengan baik dan lancar. Anak-anak jalanan merasa senang dengan program yang telah dilaksanakan.
Acara Penutupan Kegiatan
Kegiatan penutupan Program Kemiteraan Masyarakat dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2019. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kemensos, perwakilan dari Dinas Sosial, Perwakilan Kecamatan Kramat jati, Perwakilan dari Koramil, serta Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kec. Kramat Jati.Â
Acara dimeriakan dengan persembahan adik-adik Mearching Band SDN 01 Gedong, serta Persembahan Lagu dari Riskiana, salah seorang Mantan Anak Jalanan.
Rosa Susanti, sebagai ketua TIM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama pengurus Rumah Singgah, yang sudah memberikan ruang dan waktu sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.Â
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada kakak-kakak Koordinator, yang sudah bekerja keras mengumpulkan anak jalanan. "Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan dilanjutkan oleh kakak Pembina Rumah Singgah Akur Kurnia", kata Rosa, menutupi sambutannya.
Hj Otong sebagai vendor, dalam sambutannya pun memberikan apresiasi yang luar biasa kepada TIM PKM dari Universitas MH Thamrin. "Saya merasakan ada daya tarik yang luar biasa sehingga lebih dari 85% anak jalanan bisa mengikuti kegiatan ini. Ini jarang terjadi", kata pak haji.Â