Mohon tunggu...
Rustan Ibnu Abbas
Rustan Ibnu Abbas Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer

Suka nulis , Trainer Sales, Cinta Islam, Pembelajar dari nilai kehidupan Silahkan kunjungi Blog saya di www.rustanibnuabbas.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

5 Masalah Utama Mudik dengan Ferry

29 Juni 2019   12:47 Diperbarui: 29 Juni 2019   12:51 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keamanan menjadi faktor yang sangat penting bagi penumpang. Mulai dari tidak cukup tersedianya pelampung sampai pada masalah pencurian adalah hal "biasa" ditemui. Pada hal pelampung menjadi standar keselamatan yang harus cukup untuk mengantisipasi kecelakaan yang dapat mengintai sewaktu-waktu.

4. Masalah kebesihan

Semerawutnya pelayanan di kapal ferry mengakibatkan ketidaknyamanan menaikinya. Sampah-sampah berserakan, kursi-kursi yang dipakai banyak yang patah dan toilet yang tersumbat dan bau menjadi pemandangan yang lumrah. 

Ditengah berdesak-desakan penumpang, suasana panas, bau mengakibatkan kondisi yang tidak nyaman. oh..satu lagi kebiasaan penumpang dan abk suka membuang sampah kelaut. Akibatnya banyak sampah berserakan di laut dan banyak yang tidak peduli dengan hal tersebut.

5. Masalah ketepatan waktu

Ini juga paling sering dikeluhkan oleh para penumpang. Jadwal keberangkatan tidak sesuai dengan yang tertulis di tiket. 

Masih banyak yang perlu dibenahi agar konsumen semakin nyaman menggunakan transportasi khususnya kapal ferry. Juga dibutuhkan kesadaran penumpang agar lebih tertib mengikuti peraturan dan standar keselamatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun