Mohon tunggu...
Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta dan Cita-cita

13 Januari 2017   08:07 Diperbarui: 13 Januari 2017   08:33 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harkatku sebagai manusiaku rendah

Bagi yang tulus menganggapku tinggi semuanya hanya untuk Allah

Bagi yang angkuh menganggapku sampah, tak apalah karena kepada Allah aku berserah

Hanya yang tulus dapat mengerti daku dari ganasnya fitnah 

Akulah cerita dari segala cerita

Aku bukan awal namun selalu berakhir dari segala kisah

Menangis adalah tawaku bagi dunia

Kecewa adalah kebahagiaanku yang nyata 

Namun cinta adalah piala emasku yang mampu memberiku seribu makna

bercita-cita sejak dini adalah harapan yang selalu ada.

Aku tak sempurna seperti Pencipta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun