Sebenarnya sejak dulu Jiwa-jiwa dengan misi khusus ini selalu dikirim "Tuhan" dengan tugas yang lebih kurang sama untuk menyadarkan manusia disetiap jamannya
Namun sering kali bahasa yang digunakan pada jaman di mana Sang Pencerah itu hidup tidak lagi bisa benar-benar dipahami oleh orang-orang di jaman yang berbeda dan dari bangsa yang berbeda.
Itulah kenapa setiap jaman itu selalu dikirim orang-orang dengan Misi khusus agar bisa menjelaskan kepada jiwa-jiwa yang belum sadar akan pentingnya hakikat kehidupan ini dengan bahasa yang mudah dimengerti yg disesuaikan dengan konteks jamannya. Â
Hal ini untuk bisa lebih mudah dipahami dan tidak mudah untuk disalah tafsirkan.
Bayangkan, ajaran yang disampaikan pada kondisi dan jaman 1000-2000 tahun yang lalu jelas konteksnya tidak lagi sama dan sesuai dengan jaman sekarang.
Itulah kenapa belakangan ini kita sering menemukan tulisan-tulisan yang membangkitkan kesadaran kita akan hakikat hidup ini yang ditulis oleh siapapun melalui media apapun termasuk media sosial ini.
Sekali lagi agar kita khususnya di masa 25 tahun kedua hidup kita tersadarkan dan bisa kembali menyusun ulang rencana perjalanan kita  dan tidak tersasar sampai batas waktu kita habis hingga terpaksa harus pulang kembali ke rumah tanpa hasil apapun.
Jadi mari jadikan awal tahun ini untuk kembali mempertanyakan hal-hal yang paling mendasar dalam hidup kita.
Yakni sebuah pertanyaan tentang;
"Untuk apakah saya hidup di dunia ini?"
"Apa tujuan saya datang ke bumi ini?"