5. Spiritual.
(Saya berbicara dari sisi pandang agama saya yaitu Kristen, saya percaya bahwa tidak ada agama, khusus 6 agama besar yang ada di Indonesia yang mengajarkan untuk merokok/tidak sayangi diri sendiri).
Merokok sudah jelas mencemari kesucian orang dan keindahan ciptaan TUHAN Allah karena merokok itu merusak tubuh orang yang merokok. Ingat, bahwa TUHAN selalu ingatkan kita untuk menjaga dan merawat tubuh kita karena tubuh kita itu bait Allah. Hal tersebut dengan jelas dicatat dalam 1 Korintus 6:19-20 "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" Dan 1 Korintus 3:17 "Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu."Â
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan untuk merokok:
1. Menghadapi masalah.
Orang-orang yang menghadapi masalah akan memiliki kemungkinan besar untuk merokok. Mengapa? Mereka biasa menganggap bahwa merokok itu akan membuat mereka senang dan bebas dari stress. Ada beberapa alasan psikologis yang menyebabkan seseorang merokok yaitu demi relaksasi, serta mengurangi kecemasan atau ketegangan, ikatan psikologis dengan rokok dikarenakan adanya kebutuhan untuk mengatasi diri sendiri secara mudah dan efektif. Rokok dibutuhkan sebagai alat keseimbangan.
2. Melihat orang yang dekat merokok.
Karena melihat orang yang dekat orang itu merokok, seperti teman, maka orang itu akan mencoba-coba untuk merokok karena penasaran rasanya seperti apa.
3. Tekanan sosial.
Orang yang mencoba untuk merokok, itu kadang-kadang karena ingin dianggap dewasa oleh teman-teman di sekitarnya. Merokok bisa dianggap sebagai cara untuk menunjukkan kemandirian, menyesuaikan diri dengan kelompok teman, atau bahkan sebagai tindakan yang keren.
Kalau kalian mengetahui/mengenal orang yang suka merokok, jangan segan-segan untuk melarang dan memberi tahu orang itu dampak-dampak dari merokok.