Dia adalah putra sulung Dewi Kunthi, yang berarti cucu dari Prabu Basukunthi.
Merupakan juga saudara sepupu Prabu Kresna dan Prabu Baladewa.
2. Sikap dan perilaku Raden Karno yang umumnya selalu menjunjung tinggi keutamaan sebagai seorang ksatriya.Â
Tekun dalam berjuang dan mempelajari ilmu jaya kawijayan, termasuk di antaranya keterampilan memanah.Â
Itulah sebabnya dia sering memperoleh karunia dari pada dewa, yaitu berupa senjata-senjata sakti.Â
Bahkan Raden Karno termasuk 3 satriya utama yang diakui dalam Serat Tripama, di samping Raden Kumbakarno dan Patih Suwanda (Sumantri).
Tapi sayang sekali, satrita ini ditakdirkan untuk bergaul akrab dengan para Kurawa.Â
Dari kisah kehidupannya dapat kita lihat bahwa Sengkuni dan Duryudana berhasil mengikat keberadaan Raden Karna untuk bergabung di kubu Kurawa.
Raden Karna terlanjur terkunci oleh penghargaan semu yang sengaja dipasang oleh Sengkuni, yaitu berupa kedudukan dan harta.Â
Dia telah dininabobokkan dan dimanja dengan berbagai kenikmatan dunia sehingga terucaplah sumpahnya bahwa dirinya akan selalu setia berdiri di pihak Kurawa sampai nyawa memisahkan raganya.
Begitulah sampai pada suatu saat dalam lakon "Kresna Duta" ia sengaja meminta restu kepada Wisnu agar diijinkan untuk tetap berada di pihak Kurawa.Â