Tiba-tiba anak burung yang ada di tangan Raden Palasara terbang ke tepi sungai untuk menghampiri kedua ayah ibunya.Â
Dan betapa terkejutnya kedua orang muda yang ada di perahu itu saat mengetahui bahwa induk burung itu tidak lain adalah Betara Guru bersama istrinya.
Kini tahulah Raden Palasara bahwa sudah me  njadi lelaku yang ginaris bahwa dirinya diminta untuk membantu kesembuhan Dewi Lara Amis.
Maka tanpa ragu lagi lelaki muda yang gentur bertapa itu segera mempersilahkan sang putri untuk duduk di depannya.
Kedua tangan lelaki sakti itu menempel di punggung Dewi Lara Amis.
Konsentrasinya tercurah pada satu titik tujuan seraya mengucap rapal dan do'a memohon kepada Sang Pencipta.***
(bersambung).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H