Para pengawas sekolah senior se Jawa Timur Dan Bali berkumpul di Denpasar tgl. 4-7 Desember 2018 yang lalu, membahas berbagai isue nasional sekitar Guru Dan Tenaga Kependidikan (GTK).Â
Terjadi perdebatan sengit pada acara yang dimotori oleh Kemdikbud RI itu, namun sudah pasti bukan karena itu kalau di Lombok pada saat yang sama terjadi gempa berskala 5,7 magnitude.Â
Denpasar pun tergoncang, para senior yang tengah asyik berdiskusi ria itu tiba-tiba dikejutkan oleh getaran yang cukup kuat di lantai 5 "B Hotel" yang kami tempati.
Mula-mula meja di depan peserta yang bergoyang hingga beberapa botol minuman terjatuh. Disusul kursi yang kami duduki, lalu dinding, dan terakhir teman yang tengah menyajikan di depan agak terhuyung-huyung.
"Gempaaa !"
Kontan semua yang ada di ruang itu berhamburan keluar.  Dua orang petugas hotel  datang menyambut kami.
"Tenang bapak ibu, tidak usah panik, " kata mereka. "Mari silahkan lewat tangga darurat saja."
Kamipun lantas berkumpul dengan semua tamu hotel di halaman depan.
"Let's wait for about 20 minutes. If it doesn't happen again then you all can go back to your activities," seorang anouncer hotel mencoba menenangkan kami. "Tolong semua jangan meninggalkan kewaspadaan!" Katanya lagi.
Setelah 20 menit berlalu dan keadaan tetap tenang maka kamipun beserta semua tamu hotel segera beraktivitas kembali.
PERATURAN DIRJEN GTK