Uji Analisis Korelasi PearsonÂ
Analisis korelasi pearson berfungsi untuk mencari besarnya hubungan dan konstribusi dua variabel bebas (X) atau lebih secara simultan (bersama-sama) dengan variabel terikat (Y). Korelasi pearson merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependen. Model korelasi pearson melibatkan lebih dari satu variabel bebas atau prediktor. Dengan menggunakan keyakinan 95%, dan nilai signifikansi 0,05. Pengambilan keputusan untuk analisis ganda ini meliputi nilai pearson correlation yang tertera pada output SPSS 20 pada nilai signifikansi. Apabila signifikansi < 0,05 maka terdapat korelasi, namun bila sebaliknya signifikansi > 0,05 maka tidak terdapat korelasi.
Menurut Sugiyono (2018) untuk melihat derajat hubungan maka dapat dengan pedoman pada analisi Pearson sebagai berikut:
a. Nilai Pearson correlation 0,00 s/d 0,20 = tidak ada korelasi.
b. Nilai Pearson correlation 0,21 s/d 0,40 = korelasi lemah.
c. Nilai Pearson correlation 0,41 s/d 0,60 = korelasi sedang.
d. Nilai Pearson correlation 0,61 s/d 0,80 = korelasi kuat.
e. Nilai Pearson correlation 0,81 s/d 1,00 = korelasi sempurna.
Tabel 2 Hasil Analisis Korelasi Pearson Biaya Benih Terhadap Luas Lahan
Â
Variabel