Analisis Hubungan Biaya Produksi terhadap Luas Lahan Usaha Tani Padi Sawah di Desa Aluwe Merbau Kecematan Langsa Timur

5.

Langsa Kota

34

Total

1.084

Sumber : Badan Pusat Statistik (2019)

Berdasarkan tabel 1 pada tahun 2019 nilai total luas lahan baku sawah di Kota Langsa seluas 1.084 hektar. Dimana Kecamatan Langsa Timur memiliki lahan baku sawah paling luas yaitu sebesar 873 hektar, karena mayoritas penduduk di langsa Timur ini banyak yang memanfaatkan lahan kosong yang ada dijadikan sebagai sawah dan didukung oleh kondisi georafis tanahnya yang cocok untuk dijadikan lahan sawah padi. 

Sedangkan kecamatan Langsa Baro merupakan Kecamatan yang tidak miliki luas lahan baku sawah, karena di daerah Langsa Baro memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan kosong yang ada lebih dimanfaatkan untuk pembangunan perumahan penduduk. 

Jadi dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Langsa Timur menjadi daerah penghasil padi sawah terbesar di Kota Langsa dan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani padi. Kecamatan Langsa Timur memiliki 16 Desa, Desa Alue Merbau merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Langsa Timur yang memiliki rumah tangga tani paling luas yaitu sebanyak 268 rumah tangga tani dengan luas lahan sawah yang dimiliki yaitu seluas 107 hektar (BPS, 2020).

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Menurut Sugiyono (2018) metode survey merupakan metode yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel, sosiologis maupun psikologis.