Kepalanya bersuara.
“Lama tidak saling menyapa” ia berbisik pelan
“Iya, kamu tidak pernah memberikan saya ruang untuk menyapa”
Dilepasnya headset sambil menggumam pelan
“Ya habisnya gimana, belakangan sibuk sekali. Ini akhir pekan pertama aku bisa ngumpul sama anak anak lagi”
Ia mendengar dirinya sendiri tertawa kecil
“Ah kamu menghindar tuh, saya tau kok. Buktinya televisi nyaring sekali belakangan ini, belum lagi volume musik di kuping kamu yang keterlaluan itu. Sengaja kan?”
Direbahkannya kepala pada bantal yang terasa dingin
“Iya.. kamu bawel sih.”
“Loh, saya kan, kamu”
Dipejamkannya mata, kepalanya sedang mencoba untuk mengajaknya berbicara, bertahun tahun lamanya mereka tidak saling menyapa. Ia selalu menghindar untuk mendengarkan kepalanya sendiri. Takut untuk mengetahui apa yang sebenar benarnya ia rasakan membuatnya menutup sunyi dengan riuh yang tak terperi. Agar kepalanya tetap sibuk dan ia tak harus terjebak dalam pembicaraan ini.