murid beserta kelompok diberi waktu untuk merencanakan kegiatan yang akan dilakukan, seperti menentukan siapa yang akan ditolong, hal-hal yang harus dilakukan,
murid beserta kelompok menemui orang yang akan dibantu,
kegiatan diawali dengan sapaan menggunakan bahasa santun,Â
menawarkan bantuan dengan menggunakan bahasa santun serta perilaku sopan,
murid menuliskan waktu memulai bantuan,Â
murid kembali menuliskan waktu setelah selesai memberikan bantuan selama 10 menit,
berpamitan kepada orang yang telah dibantu dengan menggunakan bahasa yang santun,
murid menemui guru untuk melaporkan kegiatan yang telah dilakukan, laporan bisa berupa teks tertulis, bahasa lisan, maupun gambar sesuai yang diinginkan oleh murid beserta kelompok,
 kegiatan diakhiri dengan melakukan refleksi, menanyakan apa yang dirasakan, apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kegiatan serupa dikemudian hari.
Saya merasakan ada perubahan baik dari kegiatan ini. Sebagian murid menjadi lebih peka terhadap orang yang membutuhkan bantuan, dapat menerapkan bahasa yang santun serta perilaku sopan terhadap orang lain.Â
Beberapa murid masih memerlukan penguatan secara konsisten. Saya menyadari bahwa memerlukan kegiatan positif lainnya yang lebih bervariasi untuk menguatkan budaya serta karakter positif bagi murid. Perlu menjalin kerja sama dengan banyak pihak terutama dengan orang tua murid.