Mohon tunggu...
Rusmiati Kandi
Rusmiati Kandi Mohon Tunggu... Guru - Guru - Guru Penggerak angkatan 4 Kab. Bandung Barat

Guru Sekolah Dasar di Bandung Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menumbuhkan Budaya Positif pada Kegiatan Membantu Sesama Selama 10 Menit (BASAMA 10)

5 September 2022   20:12 Diperbarui: 27 Maret 2023   12:11 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran tatap muka setelah PJJ semasa pandemi Covid 19 dimulai pada bulan September 2021. Murid kembali  belajar di sekolah dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Aturan PTMT terbatas dilonggarkan di semester II pada bulan Januari 2022. 

Kami merasa bahagia setelah sekian lama belajar jarak jauh. Murid merasa senang dapat berinteraksi dengan orang lain meskipun harus mematuhi protokol kesehatan. 

Kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya untuk mendidik murid secara maksimal di sekolah. Setelah beberapa saat memulai pembelajaran tatap muka, saya dikejutkan dengan perilaku beberapa murid. 

Saya menemukan hal yang berbeda pada murid di awal pembelajaran tatap muka. Ada karakter positif yang hilang. Murid melupakan sopan santun saat berinteraksi dengan orang lain, terutama kepada guru. 

Saya dikejutkan dengan murid kelas lain yang tiba-tiba masuk ke kelas saya, mengambil sebuah benda kemudian pergi begitu saja. Rasa empati pada sesama mulai terkikis. Murid mengabaikan orang lain yang membutuhkan bantuan, menertawakan orang yang sedang kesulitan. 

Kejadian-kejadian luar biasa tersebut saya kaitkan pada materi Pkn dan B. Indonesia yang sedang dipelajari oleh murid. Menggunakan peristiwa di kehidupan nyata sebagai contoh perilaku. 

Memberikan contoh perilaku saja dirasa masih kurang kuat untuk murid kelas II SD. Rentang usia murid kelas saya adalah 7-8 tahun yang merupakan usia dini. Masih memerlukan penguatan karakter, berada pada tahapan operasional konkret, perlu dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami, sehingga lebih nyata, lebih faktual, lebih bermakna. 

Saya mendapatkan ide berdasarkan kejadian tadi untuk menciptakan pembelajaran bermakna yang berpihak pada murid. Menggunakan kegiatan intrakurikuler yang menghubungkan materi Bahasa Indonesia mengenai kalimat sapaan dengan bahasa santun, Pkn mengenai perilaku yang sesuai dengan Pancasila, Matematika mengenai satuan waktu dan PAI pada materi tolong menolong. 

Kegiatan yang diberi nama Membantu Sesama Selama 10 Menit atau BASAMA 10. Hal pertama yang saya lakukan adalah melakukan sosialisasi pada warga sekolah yang terlibat pada kegiatan ini. Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan, serta meminta bantuan untuk ikut andil pada kegiatan. Kemudian menyampaikan sosialisasi, maksud dan tujuan kepada murid kelas II. Berikut ini adalah alur kegiatan yang saya lakukan :

  1. murid berkumpul bersama kelompoknya,

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun