Peristiwa yang terjadi (fact)
     Bulan Ramadan tahun ini merupakan Ramadan pertama sekolah tatap muka setelah masa Covid. Kami berencana untuk mengadakan pesantren kilat yang mengesankan bagi murid. Sekaligus menjadi pesantren kilat berdiferensiasi yang memfasilitasi keragaman murid. Kesulitan yang kami hadapi adalah sumber daya yang terbatas, masih perlu belajar untuk melaksanakan kegiatan pesantren kilat berdiferensiasi yang mengesankan. Disisi lain kami mendapat tawaran untuk menggunakan pendongeng profesional. Tentu saja pesantren kilat akan berlangsung lebih mengesankan karena menghadirkan tamu ahli di bidang anak-anak. Hal ini menjadi dilema karena tentu saja kami harus menyiapkan banyak hal untuk menghadirkan pendongeng profesional, di sisi lain sumber daya kami masih terbatas jika harus menciptakan pesantren kilat yang mengesankan. Kami pun menggunakan 9 langkah pengambilan keputusan untuk menyelesaikan dilema ini.
    Berikut ini adalah 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang telah kami laksanakan:
    Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan.Â
    Kasus yang kami hadapi merupakan dilema etika dimana ada dua hal sama- sama benar yang saling bertentangan (benar vs benar).
Benar jika kami menggunakan sumber daya yang ada untuk melaksanakan pesantren kilat mengesankan.
Benar jika kami menggunakan tenaga pendongeng profesional untuk menciptakan pesantren kilat yang mengesankan.Â
    Menentukan siapa yang terlibat dalam kasus ini
    Semua guru di sekolah
    Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dalam kasus ini
    Rencana untuk melaksanakan pesantren kilat yang mengesankan.