Adapun tentang visi, misi dan tujuan madrasah dipaparkan secara rinci dengan indikator untuk mengukur ketercapainnya.
"Visi madrasah MTsN 1 bantul adalah adalah mewujudkan generasi CERIA (Cerdas, Energik, Religius, Inovatif, Akhlakul Karimah ditambah dengan berwawasan lingkungan dan anti kurupsi. Berwawasan lingkungan dalam rangka menuju sekolah adiwiyata, antikorupsi dalam rangka menunju sekolah Zona Integritas (ZI)" tutur Erna Rahayu.
Kemudian Erna Rahayu menjelaskan indikator tiap visi dengan rinci. Dia juga menjelaskan perolehan prestasi, tujuan kurikulum satu tahun ke dapan dan program-program unggulan madrasah. Untuk ekstrakurikuler Pramuka tidak wajib bagi semua siswa tetapi berdasarkan kesepakatan dengan Kwarcab Kabupaten Bantul, Pramuka diwajibkan bagi kelas 7 untuk menanamkan karakter.
Setelah pemaparan Kurikulum MTsN 1 Bantul. peserta uji publik diberi kesempatan memberikan usulan. Usulan pertama disampaikan oleh Ketua Komite, Zamroni. Beliau menyampaikan bahwa Kurikulum MTsN 1 Bantul sudah tersusun dengan runtut dan bagus tinggal pelaksanaannya saja. Menurutnya bapak dan Ibu guru sebagai pelaksana kurikulum bisa melaksanakan dengan baik dan hasil yang dicapai bisa maksimal. Â Wakil komite madrasah ini mendoakan semoga kurikulum yang telah dibuat dan dilaksanakan dapat ridho Allah SWT.
Usulan dari perwakilan orang tua berasal dari Muhammad Nasir. Bapak ini mengusulkan perbaikan jaringan internet. Untuk memperbaiki menurutnya, perlu kerja sama dengan wali murid atau komite.Â
Aghisna Riyadhos Shofiyin, siswa kelas 9A, mengusulkan penggunaan botol air meneral supaya dikurangi untuk mewujudkan madrasah adiwiyata bebas dari sampah botol. Sementara itu Asih Budiati, guru IPA madrasah, mengajak semua rekan-rekan guru untuk bisa melaksanakan Kurikulum MTsN 1 Bantul dengan baik. Â (sy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H