Mohon tunggu...
Rusmana St
Rusmana St Mohon Tunggu... Guru - Proposional / guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bapak rusmana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta yang Suci Tergoda

27 November 2022   12:23 Diperbarui: 27 November 2022   20:52 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir tiga Minggu intan dan Ader tidak berkomunikasih karena keduanya,masing egois dan merasakan benar dan tidak ingat dengan janji pertama bersama.

Intan sudah selesai sidang dan tidak mau memberikan Khabar sedang Ader pun sedang sibuk-sibuknya membuat skripsinya.

Ader laki-laki yang sukanya banyak karena Ader itu suka bercanda dengan gadis- gadis yang seumur dengan dia.

Ader pun insang dengan gadis bernama mamah,asal-usulnya gadis yang pernah di rebutkan di daerah Rangkas Bitung oleh laki-laki yang disebut Jaro atau lurah.

Mamah tinggal bersama teman sekampungnya di Jakarta barat kosan  dan mereka kerja di kompeksi alias borongan atau kerja harian. Si mamah kosnya di kamar yang ukurannya 3 x 3 dan lantai dua serta posisinya, kosannya ada jendela yang bisa melihat lapangan bola tempat anak-  anak main bola ya ukuran setengan lapang bola standar.

Ader tepatnya lagi makan baso si kumis hampir selesai maka,melihat sosok gadis mungil arah ke tukang baso,pas dengan simamah akan beli baso serta memesanya  dua mangko dan gadis tersebut mendekati ader tentu simamah dan ader pun melihat serta tatap muka,wow pikir ader ini orang baru yah mis,kata ader ke tukang baso?

Baca juga: Cinta yang Suci

Tanpa di duga simamah," yah saya baru tiga hari kosan Bu haji, Isah yang jendelanya  dekat lapangan bola itu kak.oh gitu dan duduklah masa bicara berdiri kata ader,si mamah pun duduk dan ader menyodorkan tangan kanan dan akhir si mamah pun berjabatan tangan Dan berkenalan.

simamah bergegas membawa mangkok basok dan bang kumis nanti yah uangnya dan akhir nya ader menawarkan jasa ,yah biarkan mah saya yang bayar kata ader.si mamahpun iya makasih kak ," simamah bilang dalam hatinya nih ,laki -laki baik banget baru kenal sudah membayar makan bakso.

Ader pun boleh saya ikut main kekosan Bu haji Isah! " Yah boleh kak.ok saya ikut dan ingin tahu bahwa yang satu Mako baso itu siapa atau laki- laki atau cewe temannya si mamah, yang ada di pikiran Ader.

"Iya ini tempatnya kak ,oh iya ini bisa nonton bola yah ,aku kan sering main boladi bawah ini, mah "kata ader.yah aku pernah liat si kakak main yang Minggu kemaren yah " yah betul ader jawabnya sambil melihat bocah-bocah lagi main bola.

Ternyata baso yang di pesan tadi buat temannya perempuannya,si Ani yang di kenalkan oleh mamah ke ader.yah aku Ani satu kampung dengan simamah,ader pun sambil minum air putih.yah ader bertanya sama mamah,mang kamu kerja di mana? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun