Mohon tunggu...
Rusmana St
Rusmana St Mohon Tunggu... Guru - Proposional / guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bapak rusmana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta yang Suci

9 November 2022   21:40 Diperbarui: 10 November 2022   19:40 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di desa yang nyaman dan asri tempat neneknya seorang  remaja yang lugu bernama ader dia tinggal hanya pulang ,apabila liburan sekolah dan apabila ada keperluan anak remaja.

Ader berteman seorang anak remaja yang kebetulan tinggal bertetangga dengan neneknya,yaitu namanya Rohidi ya usianya sekita 16 tahun waktu itu.

Kebetulan ader punya paman orang penting atau lurah di desa itu,namanya suparja,dia adalah orang asli desa itu,ader dan Rohidi sedang main di rumah pak lurah di malam Minggu,ya namanya remaja mereka mengobrol atau bincang - bicang sekitar tak lain adalah tentang para gadis desa yang biasa bermain di desa itu,

Baca juga: Cinta Abadi

Tepatnya malam Minggu ada tamunya pak lurah,tamu itu adalah gadis yang  baru iya atau ader lihat, tamu tersebut masuk ke rumahnya pak lurah dan mengucapkan , assalamualaikum tamu berucap dan ader pun langsung menjawab , walikumsalam warohmatullohi wabaraokatuh, Ader  mempersilahkan masuk ke ruang tamua dan tamu pun langsung di persilahkan duduk. Ader pun masuk ke rumah pak lurah untuk memberi tahukan ada tamu di ruang depan.

Pak lurah suparja pun langsung menghampiri tamu dan tamu itu ternyata saudar sepupuh dari paman nya pak lurah tersebut.

Ader pun langsung memperkenalkan diri ke tamunya pak berjabatan tangan dan memperkenalkan diri menyebutkan namanya.Spontan tamu juga menyebutkan namanya Intan .dan pak lurah bicara juga serta memperkenalkan ader yaitu saudara dari ibu lurah atau istrinya pak lurah yang tinggal di Jakarta.

Baca juga: Mengingkari Cinta

Inta adalah saudaranya pak lurah dan datang ke rumahnya adalah dalam rangka untuk minta biaya kuliah di Jakarta dia kuliah di IAIN ciputat. Pak lurah memberikan uang sangu dan untuk biaya kuliah per bulannya dan intan pun langsung menerimanya, pak lurah dia pamit akan ada rapat ke pada intan .

Pak lurah pun bicara sama,ader dan dia minta untuk temani intan dan paknlurah pun minta ke ader untuk mengantarkan pulang ke rumahnya intan.

Ader pun langsung menjawab yah ,ok paman siap,ader jawabnya.Tentunintan pun rasa dia tambah yakin bahwa ader adalah saudara dari istrinya pak lurah .

Setelah pak lurah pergi ader dan intan saling berkenalan dengan cepat mereka berdua ,kelihatannya langsung akrab dan intan pun,berpamitan ke istri pak lurah untuk ijin pulang.

Ader pun berpikir dan sudah di perintahkan oleh pak lurah untuk mengantarkan intan,ader berkata ,iya intan,aku antar pulang yah ? Intan pun  menjawab,apakah ka Ade tidak ada acara malam ini, ader pun langsung menjawab tidak intan.

Intan dan ader,langsung berangkat untuk pulang ke rumahnya inta,yang rumah intan dan pak lura yang sekitar 2000 meteran atau jalan kaki sekitar 30!atau 40!menit lamanya.

Diperjalanan yang sepi dan waktu itu belum ada listrik masuk desa,tentu intan dan ader pun jalan kaki dengan penerangan baterai atau senter yang tentu ader yang pegang menyinari jalan yang naman desa tentu masih sepi,mereka pun sudah tambah akrab dan tidak terasa tenyata intan sudah tiba di rumahnya ,intan pun mempersilahkan ader masuk kedalam rumahnya intan.

Intan pun langsung memperkenalkan ader ke kedua orang tuanya. Tentu orang tuanya bicara dan mengobrol untuk menanyakan ader,sesekali.tentu ader pun menjawab pertanya- pertanyaan yang di tanyakan orang tua intan tersebu .

Tanpa lama- lama kedua orang tua intan pun ,silah kan Ade ngobrol dengan intan ,tentu intanpun kaget mendengar kedua orang tuanya, karena itu berpikir dan bertanya-tanya ,ko bapak dan ibu mempersilahkan Ader dan aku untuk mengobrol pikir intan. He Hem ader bertanya kepada intan, kenapa Tan,dan intan pun langsung menjawab pertanyaan Ade ,dan sedikit gugup he he tidak bapak dan ibu  tumben mempersilahkan kita untuk mengobrol kak Ade ,jawab intan.

Intan bertanya kepada ader,memang bapak dan ibu tanya apa sama kak ader tadi. Ader jawab yah bapak dan ibu tadi tanya,emang orang tuanya siapa dan ader langsung menyebutkan kedua orang tuanya ,ternyata bapak dan ibu mu Tan ,kenal dengan kedua orang tua ku,jawab ader,oh gitu kata intan Sambil intan menatap ader penuh dengan senyum,yang kebetulan,intan ada sedikit lesung pipinya yang imut di Pandang oleh ader.

Ader pun merasakan ada sesuatu pada diri intan,ader langsunh menanyakan,Tan ? Aku mau tanya sama kamu.intan he he tanya apa yah kak ,ya jawab yah dengan jujur he he jujur yah ,intan .ya yah intan jujur de, apa kata intan.

Ader langsung menanyakan apa intan punya pacar, intan terdiam dan menunduk.akan tetapi ader tetap menatap intan, intan dan tidak menjawab dan intan mengangkat muka ,yang tadinya menunduk dan intan pun menatap muka ader, dengan rasa dan bibinya terlihat rasa kering dan membisu.

Ok lah kalau intan diam akupun tidak bisa memaksa mu? Tan mungkin besok atau lusa ,kata ader yang dia langsung berpamitan dengan intan.

Ader ucapkan ok saya pamit dan sampaikan pada bapak dan ibu intan salam saya ,ok ujar ader.,dan aderpun pulang .

Salam sehat dan bersambung 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun