Lubang saluran untuk masuk bahan bakar ke saluran utama terletak 2 -- 3 cm dari dasar tangki untuk mencegah endapan dan air dalam bensin yang ikut terserap dalam saluran.
3. SALURAN BAHAN BAKAR
Ada tiga salura bahan bakar (fuel line) saluran utama yang menyalurkan bahan bakar dari tangki ke pompa bahan bakar, saluran pembalik (fuel return line), yang menyalurkan kembali bahan bakar dari karburator ke tangki, dan saluran uap bahan bakar (fuel emission line), yang menyalurkan gas HC (uap bensin) dari dalam tangki bahan bakar ke charcoal canister.Â
Umumnya lubangnya terdapat dibawah lantai atau rangka. Untuk mencegah kerusakan disebabkan adanya benturan batu dari permukaan jalan, pada saluran bahan bakar dilengkapi pelindung. Karena adanya getaran mesin, saluran yang menghubungkan antara karburator dengan pompa bahan menggunakan selang karet.
4. SARINGAN BAHAN BAKAR
Saringan bahan bakar (fuel filter) diletakan antara tangki dan pompa bahan bakar yang berfungsi untuk menyaring kotoran atau air yang mungkin terdapat didalam bensin. Elemennya teradapat didalam saringan, agar dapat menurunkan kecepatan aliran bahan bakar, dan juga menyebabkan air, dan partikel yang lebih berat dari bensin mengendap kebawah, sedangkan partikel kotoran yang lebih ringan disaring oleh elemen.
5. POMPA BAHAN BAKAR
Ada dua jenis pompa bahan bakar (fuel pump), jenis dengan pipa pembalik (return pipe) dan jenis tanpa pipa pembalik. Namun demikian konsruksi dasar dan kerja kedua jenis tersebut adalah sama. Pada mesin-mesin sebelumnya, bahan bakar yang kembali ke tangki melalui saluran pembalik dari pompa bahan bakar.
6.CHARCOAL CANISTER
Carcoal canister dapat menampung hanya sementara uap bensin (HC) dari ruang pelampung carburator dan uap bensin yang dikeluarkan dari saluran emission ketika tekanan didalam tangki naik karena bertambahnya temperatur didalam internal canister untuk mencegah agar tidak terbuang keluar.Â
Uap bensin yang ditampung oleh charcoal canister dikirim langsung ke intake manifold ruang bakar untuk dibakar pada saat mesin hidup. Turunnya temperatur sekeliling juga menghasilkan rendahnya tekanan didalam tangki bensin, menyebabkan uap bensin didalam canister terhisap kembali kedalam tangki untuk mencegah uap bensin terbuang keluar.