Namun yang dapat kita rubah itu adalah sifat atau perilaku kita sendiri dan itu pun tergantung berbagai faktor yang dapat merubah nya. Faktor lingkungan terlebih pertemanan adalah faktor yang paling besar yang mampu mengubah pandangan seseorang terhadap dunia.
Namun, sejauh sifat dan perilakunya itu berubah, akan tetap ada kepribadian dalam dirinya yang memang sudah tertanam sejak lahir. Begitupun yang dirasakan beberapa rekan aku waktu itu. Mereka merasa dirinya waktu kecil adalah seorang introvert, mulai beranjak dewasa mereka mulai mencari jati diri dan seketika bisa lebih menjadi sosialis.
Di sisi lain ada rekan lainya yang bercerita bahwa dari kecil dirinya sangat aktif atau bisa dibilang ekstrovert, tetapi ketika beranjak dewasa dia mulai merasakan jiwa-jiwa introvert hadir dalam dirinya. Tentu penyebab utamanya adalah lingkungan serta pengalaman-pengalaman yang kita jalani selama hidup.
Inti dari semuanya adalah kita harus menerima bagaimanapun diri kita, jangan sampai kita menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah kita alami. Jadikan pembelajaran dalam setiap perjalanan yang telah kita lewati, serta tentunya selalu berusaha menjadi lebih baik di setiap kesempatan.
"Karena kita adalah produk dari pengalaman masa lampau, ketika kita ingin berubah kita butuh pengalaman baru yang sesuai".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H