5 Tips Parenting Ala Orang Tua Abe Cekut dalam Membentuk Karakter Anak

Siapa sih yang tidak kenal dengan Dmitriev Abraham Hariyanto atau yang kerap disapa dengan nama Abe Cekut. Abe sudah lama viral di media sosial khususnya TikTok karena kontennya yang sangat menghibur dan menggelitik, sehingga membuat banyak orang menyukai konten-konten yang dibagikannya.

Orang tua abe kususnya ayah abe yang kerap disapa dengan sebutan papi itu sangat berperan penting dalam mengelola konten-konten Abe hingga akhirnya Abe bisa viral dan terkenal dan disukai oleh banyak orang. Abe sendiri dalam konten-konten yang diunggahnya selalu terlihat natural dan tidak di buat-buat sehingga terkesan lucu dan tidak bosan untuk ditonton.

Selain itu, Abe bersama papinya juga sering melakukan live streaming TikTok yang memperlihatkan kegiatan abe disaat sedang bersama keluarganya entah itu bermain ataupun kegiatan lainnya. Dalam beberapa kesempatan, papi Abe selalu memperlihatkan dan mengajarkan Abe hal-hal positif yang sangat baik sebagai strategi parenting bagi anak.

Berikut merupakan lima tips parenting ala orang tua Abe Cekut yang tentunya dapat ditiru dalam memberikan pelajaran-pelajaran yang positif bagi tumbuh kembang anak. 

1. Mengingatkan Anak untuk Selalu Mengucapkan Terima Kasih

Papi Abe dalam setiap sesi live streaming selalu mengajarkan abe untuk selalu mengucapkan terima kasih kepada onty angkel. Baik ketika mendapatkan gift ketika live streaming atau ketika live streaming akan selesai. Ucapan terima kasih sangat penting karena dapat mengajarkan anak untuk dapat menghargai satu sama lain.

Selain itu, dalam beberapa kesempatan Abe juga kerap bertemu dengan onty angkelnya secara langsung, tak jarang dari mereka membawa buah tangan yaitu mainan kesukaan Abe. Terlihat orang tua Abe selalu mengingatkan Abe untuk selalu mengucapkan terima kasih. Hal ini termasuk tips parenting yang mengarahkan anak kepada perilaku-perilaku positif.

2. Memberikan Tontonan dan Pelajaran Anak Sesuai Usianya

Pada beberapa kesempatan live streaming, selain kegiatan bermain Abe juga kerap menonton tontonan yang ia suka. Rata-rata tontonan yang orang tua Abe berikan adalah tontonan yang sesuai dengan usia abe saat ini. Banyak dari tontonan Abe adalah kartun-kartun anak-anak yang memiliki nilai edukasi yang baik bagi perkembangan anak.

Selain itu abe juga kerap menghafal lagu-lagu anak, membaca buku-buku anak, serta melukis buku anak. Hal tersebut sangat bermanfaat dan dapat memberikan kemampuan berpikir serta daya ingat anak sehingga dapat meningkatkan kinerja otak anak. 

Musik dan lirik yang didengar oleh anak sejak dini dapat mendukung kemampuan alami anak untuk memecahkan kata atau kode suara. Hal ini dapat membentuk kecerdasan emosional dan meningkatkan kepercayaan diri pada anak.

3. Mengajarkan Anak untuk Selalu Berdo'a

Orang tua Abe selalu membiasakan Abe untuk selalu berdo'a baik sebelum makan ataupun sebelum tidur. Hal ini sangat penting, karena pembelajaran spiritual adalah sebagai pondasi yang kuat dalam membentuk karakter dan kepribadian anak kedepannya. 

Kebiasaan berdoa sebelum makan dan sebelum tidur akan sangat membantu anak dalam membentuk karakter yang positif. Hal ini dapat mengajarkan anak agar lebih sabar, lebih syukur, dan lebih menghargai apa yang mereka miliki. Selain itu, berdoa juga memberikan relaksasi dan ketenangan pada tubuh anak, yang dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mentalnya.

4. Menegur Anak Apabila Salah

Menegur anak juga merupakan salah satu bagian dari proses parenting, tetapi perlu diperhatikan bagaimana cara menegur anak yang baik dan benar sehingga dapat memaksimalkan pengaruh dalam membentuk karakter positif pada anak. Hal ini kerap kali dilakukan orang tua Abe kepada Abe apabila dirinya melakukan kesalahan.

Pada salah satu kesempatan ketika Abe sedang bermain, dia meleparkan barang sehingga membuat mami nya marah. Sosok mami memang cenderung lebih tegas dari papi Abe, mami selalu menegur Abe apabila Abe melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan. Namun, teguran itu semata agar Abe lebih disiplin dan tentunya dilakukan dengan cara yang baik.

5. Membuat Anak Merasa Menyesal dan Meminta Maaf Apabila Salah

Ketika anak berbuat kesalahan tentunya harus meminta maaf dengan tulus kepada orang tua atau orang lain. Namun, orang tua harus menyadari dibalik ucapan maaf itu terdapat hal yang paling penting, ya adalah sebuah perasaan menyesal. Terkadang anak ketika berbuat salah sangat mudah mengucapkan kata maaf, tetapi tetap melakukan kesalahan yang sama, tanpa ia sesali.

Kekhawatiran orang tua kepada anak atas kesalahan yang telah anak lakukan kepada orang lain dengan keinginan untuk memperbaiki dan menyesalinya tentu lebih penting dari sekadar ucapan atau kata maaf saja. Sebagai contoh ketika anak mempunyai kesalahan, kita sebaiknya membantu anak merasa menyesal, bukan sekadar mengucapkan penyesalan. mereka.

Dalam beberapa kesemapatan live streaming, tak jarang orang tua Abe selalu menerapkan hal tersebut apabila Abe melakukan kesalahan. Sehingga Abe merasa menyesal dan tidak mengulanginya kesalahannya kembali. Hal ini sangat penting agar anak dapat belajar dari kesalahan sehingga tidak terulang lagi.

Itulah beberapa tips parenting ala orang tua Abe Cekut yang kerap kali ditunjukan ketika sedang live streaming TikTok, semoga tips tersebut bermanfaat dan dapat diterapkan pada anak untuk membina anak dalam menumbuhkan hal-hal positif serta berguna dalam membina karakter yang baik bagi tumbuh kembangnya.