Penggunaan Pertamax sejatinya juga menambah jarak tempuh yang bisa dicapai. Dibanding, bahan bakar jenis Premium, Pertamax dapat melahap jarak yang lebih jauh. Bahkan perbedaannya bisa mencapai 20 persen. Bila Premium mampu melahap jarak 10 Km maka menggunakan Pertamax akan melahap jarak hingga 12 Km per liter (hasil uji coba Pertamina).
Jadi bila dihitung dari sisi efisiensi dan nilai ekonomis. Harga Pertamax walau lebih mahal ketimbang jenis bahan bakar lainnya seperti Premium dan pertalite namun mendapat tiga hal yang menguntungkan.
Pertama, dengan angka RON 92 maka tidak timbul ledakan BBM di dalam ruang piston, atau biasa dikenal dengan knocking.
Kedua, memiliki bahan aditif yang bersifat membersihkan. Sehingga ruang bakar dan jeroan mesin menjadi lebih bersih.
Ketiga, jarak tempuh yang lebih sehingga mampu melahap jarak yang lebih jauh dengan begitu lebih ekonomis.
Jadi bila dihitung hitung, menggunakan bahan bakar Pertamax malah lebih untung karena memiliki beberapa keunggulan. Belum lagi performa mesin yang gahar ketika harus menaklukan medan yang cukup berat. Sebenarnya Pertamina punya produk Pertamax Racing yang punya RON 100. Produk ini dipakai para pembalap yang akan berlaga di sirkuit. Hebatnya, Pertamina Racing digunakan pembalap dari Lamborgini di kejuaraan balapan di Eropa.
Perjalanan saya dan tim masih beberapa puluh kilometer lagi. Di penunjuk bahan bakar di panel speedometer, baru sepertiga yang terpakai. Ini berarti, persedian bahan bakar cukup untuk perjalan pulang. Ford Ranger yang berada dibelakang kami terus membututi, Mobil berpostur besar itu juga memiliki performa mesin yang tangguh. Berkat pilihan bahan bakar, Pertamina Dex yang selalu dikonsumsi.
Saya dan tim sadar tugas menyelamatkan manusia dalam keadaan bencana membutuhkan kecepatan waktu, kehadiran yang tepat. Tentu memiliki kendaraan yang bisa diandalkan, performa optimal dan yang pasti efisien menjadi tuntutan yang tak bisa ditawar.
Perubahanmindsetpenggunabahanbakar
Secara pribadi, saya sudah sejak dua tahun tak lagi menggunakan bahan bakar bersubsidi Premium. Sepeda motor yang saya miliki memang dari generasi skutik. Yamaha Xeon keluaran tahun 2013. Sejak saya beli dan saya gunakan, saya selalu mengisi dengan bahan bakar jenis Pertamax atau minimal Pertalite. Selain sudah menggunakan teknologi injection , sepeda motor keluaran terbaru memiliki rasio kompresi 9 hingga 10 : 1. Sepeda motor keluaran terbaru memang memiliki kebutuhan RON antara 90 hingga 95.
Ada pemandangan unik yang saya lihat ketika mengantre di SPBU di dekat perumahan saya, terlihat perbedaan panjang antrean. Untuk antrean Premium terlihat semakin menyusut saja. Saya bisa merasakan, perubahan mindset para pengendara sepeda motor yang beralih menggunakan bahan bakar nonsubsidi.
Selain memiliki keunggulan karena zat adiktif dan angka RON yang tinggi, Pertamax merupakan bahan bakar yang memiliki emisi gas buang yang rendah. Bisa dibayangkan bila seluruh kendaraan yang ada mampu menurunkan emisi gas buang. Maka kehidupan akan lebih baik.