Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menembus Eropa dalam 11 Hari

20 November 2016   06:40 Diperbarui: 20 November 2016   07:43 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pakaian

  • Baju resmi untuk konferensi  2 stel
  • Baju santai untuk menjelajah 4  stel
  • Jaket penghadang hawa dingin
  • Kaos kaki 
  • Sepatu 2 pasang (resmi dan santai)
  • Jas hujan (persiapan untuk jaga jaga)
  • Baju renang (kalau sempat berenang di hotel)
  • Perlengkapan sholat (sarung,mukena,sejadah kecil)
  • Baju tidur 3 stel

Electronic Equipment

  • Rice cooker kecil (cukup buat nasi  ½ liter)
  • Laptop  (untuk konferensi dan nulis blog selama perjalanan) sangat wajib dibawa
  • Eksternal harddisk ( untuk menyimpan data, foto dan video )
  • Handphone (hanya saya , istri dan si sulung )
  • Kamera  ( DSLR Canon ,kamera pocket, action camera )
  • Tripot  dan tongsis
  • Power bank, charger, earphone
  • Tablet (khusus punya istri , benda “sakti” yang selalu memberi petunjuk perjalanan)

Perlengkapan lainnya

  • Buku tulis (notes) dan pulpen untuk modal catatan konferensi dan  nge-blog
  • Buku bacaan ( buku travel, buku santai, buku anak)
  • Payung (sedia payung sebelum hujan)
  • Kosmetik (buat istri jadi kebutuhan super wajib)
  • Toiletries (sabun muka, sabun mandi, pasta/sikat  gigi,sisir )
  • Obat pribadi (pereda sakit, minyak kayu putih, dll)
  •  Deterjen cuci (yang saset biar praktis)
  • Kacamata hitam (biar gaya dan di foto jadi lebih keren)
  • Makanan  (kornet, sarden, bumbu instan, mie instan, beras, sambel dan kecap)

Khusus kebutuhan elektronik selama perjalanan saya dan istri berburu ke Electronic City . Selain rice cooker kecil , kami juga berburu kamera pocket , earphone, camera case  dan eksternal harddisk.  Di Electronic City  selain memiliki layanan garansi dan dipastikan mendapat penjelasan yang ramah. Barang yang tersedia juga up to date dan original. Oh, ya ada banyak promo menarik yang disediakan . coba cek  webnya Elecrtonic City.

Beruntung ketika kami berburu perlengkapan di Electronc City sedang ada promo. Kamera pocket Nikon Coolpix A300/BL  yang harga normalnya Rp 1,699,000 juta  di banderol menjadi  Rp 1,599,000 juta. Saya juga mendapatkan camera case merk Lowepro dengan harga promo.

Belanja di Electronic City punya banyak kelebihan seperti free delivery (jarak tertentu), no 3% surcharge, more than 60 stores, trade in, repair service , Fire and Flood Insurance dan masih banyak lagi layanan premium lainnya.

 Rupanya promo ini diberikan karena Electronic City sedang ulang tahun yang ke-15. Selamat  ya semoga semakin jaya. Ada 15 hadiah istimewa lho, 8 tiket Turkish Airlines ke Eropa, 20 logam mulia, 16 Produk electronic dan 20 Voucher belanja senilai Rp 1 juta.  Ayo tunggu apalagi buruan...biar ga ketinggalan.

Halaman depan Museum Louvree didalam museum ini terdapat lukisan Monalisa (foto : Rahmat Edi)
Halaman depan Museum Louvree didalam museum ini terdapat lukisan Monalisa (foto : Rahmat Edi)
Paris, We’re Coming....

Paris akan menjadi tujuan pertama dan juga terlama selama di Eropa. Ya, karena saya wajib hadir pada konferensi selama 3 hari berturut turut. Dari Pagi sampai malam. Mengikuti berbagai acara yang disediakan NGO , bertemu dengan banyak NGO dunia lainnya. Konferensi  ini pastilah menguras tenaga dan pikiran. Saya memang berencana tinggal di Paris selama  7 hari.

Istri saya sudah sibuk menentukan tujuan wisata yang akan dikunjungi. Beruntung ada teman baik yang tinggal di Perancis, sehingga masalah tour guide beres dan aman terkendali. Walau begitu saya mewanti wanti  istri saya agar bisa menahan diri ketika mengunjungi kawasan Champ Elysee . Kawasan belanja elit ini memang menawarkan barang barang kelas dunia seperti  Louis Vitton, Christian Dior, Nina Rici , Bulgaridan beberapa merk dunia lainnya.

Jangan sampai gara gara belanja berlebihan maka rencana wisata ke Belanda bisa berantakan.  Maklum budget terbatas dan harus pintar mengelola keuangan selama perjalanan. Maka agar aman kawasan Champ Elysee dicoret dari tujuan wisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun