Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menembus Eropa dalam 11 Hari

20 November 2016   06:40 Diperbarui: 20 November 2016   07:43 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
alun alun Place de Concorde, terlihat obelish dari Mesir yang telah berusia ribuan tahun (foto : Rahmat Edi)

Istri saya rupanya cukup melek dengan web traveling dunia. Berkat tanya kanan kiri dan colek depan belakang istri saya bisa mengatur transportasi dan akomodasi selama di Eropa dengan biayalow cost. Untuk urusan pesawat terbang dari Jakarta ke Paris , istri saya membuat beberapa skema penerbangan. Bisa langsung Jakarta-Paris atau  ngeteng , Jakarta-Singapura  atau Jakarta-Kuala Lumpur baru lanjut ke Paris dengan transit 1 kali di Dubai. Ini masalah biaya. Selain pemilihan skema penerbangan juga pemilihan maskapai penerbangan.

Istri saya melalu web Rome2Rio bisa melacak moda transportasi yang bisa dipilih, biaya dan jarak . Istri saya juga memantau harga dan jadwal tiket pesawat di Skyscanner ,applikasi ini tergolong canggih karena bisa memantau pergerakan tarif maskapai penerbangan dan tarif promo yang diberikan perusahan penerbangan dunia.

Pantauan tarif ini memang mendebarkan karena tarif pesawat ke Eropa berkisar antara 12 hingga 20 juta. Kalau dihitung rata rata kami mendapat tiket seharga 15 juta X 4 =60 juta rupiah. Jumlah yang cukup besar bukan ? beruntung istri mendapat promo sebuah maskapai dengan harga 11,5 juta sehingga bisa menekan biaya cukup lumayan.

Selama di Eropa kami juga mencari hotel dengan tarif promo dan karena ingin menghemat dan bisa memasak sendiri  istri saya mem-booking apartemen. Beda bila menginap di hotel yang tak mungkin bisa memasak. Untuk bisa memasak, istri saya membawa  Hitachi  rice cooker seri RZ-XMC10Y 1 L yang mudah di bawa bawa.

Rice cooker ukuran kecil ini  saya beli di Electronic City di Supermall Karawaci dengan potongan harga 25% . Istri saya yang mengusulkan agar membeli di Electronic City karena layanannya prima dan memiliki banyak pilihan. Saya dan istri sudah me-listbarang yang akan kami bawa selama berwisata di Eropa.

Selama di Eropa istri saya mengusulkan menggunakan moda kereta. Pilihan moda kereta diambil karena faktor efektifitas, biaya dan suasana perjalanan.  Moda kereta dipilih karena tak ada pembatasan bagasi, tak ada pemeriksaan ketat seperti di airport. Kereta kereta di Eropa juga terbilang sangat nyaman dan juga aman.

Mempersiapkan Perlengkapan Perjalanan

Perjalanan ke Eropa memang bukan perjalanan biasa. Selain melintasi benua dengan rentang jarak ribuan mil. Di Eropa punya banyak aturan yang berbeda. Saya tentu harus memperhatikan agar tidak menjadi masalah. Apalagi Paris beberapa kali mendapat serangan teroris sehingga pengamanan saat ini  jauh lebih ketat.

Selain masalah peraturan , perlengkapan yang dibawa juga harus sesuai  dan  dibutuhkan selama perjalanan. Perlengkapan yang sekiranya tak terlalu penting   bisa dibeli (dengan syarat tidak terlalu mahal) diperjalanan. Walau mendapat bagasi cukup besar , karena berempat tetap saja saya dan istri harus mengatur agar barang yang dibawa tidak merepotkan selama perjalanan. Apalagi kami harus menjelajah ke beberapa tempat di dua negara.

Menggunakan moda kereta memang tak membatasi bagasi secara eksplisit namun secara kenyamanan,  kereta juga punya toleransi yang tak boleh dilanggar untuk kenyamanan penumpang  lain. Apalagi stasiun  kereta di Eropa rata rata di  bawah tanah sehingga harus menuruni anak tangga yang cukup tinggi. Dibeberapa stasiun baru biasanya sudah tersedia lift yang diperuntukkan untuk penumpang disabilitas, manula dan wisatawan.

Perlengkapan yang kami  siapkan semuanya masuk dalam kategori wajib bawa, nah biar jelas saya beritahu saja, simak ya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun