Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Cara Cerdas BNPB: Mengawinkan Sandiwara Radio dengan Edukasi Kebencanaan

17 September 2016   13:02 Diperbarui: 17 September 2016   13:32 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara Kompasiana nangkring dengan BNPB (Dok : Pri)

Selain itu BNPB juga mencatat dari 1982 hingga 2012 tercatat ada 225.509 jiwa meninggal atau hilang. Dengan rincian :

  • Akibat gempa bumi dan Tsunami = 174.101 jiwa
  • Akibat gempa bumi = 15.250 jiwa
  • Akibat banjir dan tanah longsor = 7.555 jiwa

Dengan data ini boleh dibilang Indonesia harus tetap terus waspada karena potensi yang dimiliki. Harus ada edukasi dan bentuk aksi untuk mengingatkan agar tingkat kewaspadaan dan prosedur penyalamatan diri pribadi juga harus terus di up date.

BNPB sebagai badan yang mengemban misi tersebut tentu tak bisa melakukan sendirian. Harus ada peran dari seluruh stake holder lainnya. Peran bersiaga terhadap bencana harus menjadi salah satu kesadaran nasional. Apalagi bila daerah yang didiami adalah memang daerah berpotensi bencana.

Tak ada salahnya bila saya, kita, kalian dan siapapun mengemban peran ini secara bersama.  Meminimalisir jatuhnya korban jiwa. Mengurangi kerugian material yang jatuh. Karena kita adalah satu dalam menghadapi bencana.

Yuk, bersiaga selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun