Lelaki tua itu tertawa penuh kemenangan . Berjingkrak jingkrak menari ala pasukan yang menang perang. Sementara pistol air terus memuntahkan pelurunya , air membasahi hampir seluruh pakaian si lelaki muda dan wanita muda.
“Ayah, kami menyerah . Kami menyerah. Jangan tembak kami dengan pistol air. Kami memang ingin mencuri harta ayah. Kami ingin menguras isi brankas ayah yang berisi surat rumah , perhiasan dan uang ayah. Maafkan kami anak anakmu yang tak tahu diri ini. “
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI