Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mau Menolong, Ayo Gotong Royong melalui BPJS Kesehatan Demi Indonesia Sehat

9 Juni 2016   07:59 Diperbarui: 4 April 2017   18:12 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencanangan Giant Pin bersama menteri PMK (sumber : www.bpjs-kesehatan.go.id) )

Beruntung ayah saya termasuk  orang yang mau berobat ke rumah sakit. Semangat hidupnya masih tinggi walau sakit terus saja mendera. Ujian ini memang menjadi hal terberat dalam hidup saya ketika itu, disamping harus tetap bekerja mencari penghidupan .saya juga harus mengantar ayah berobat ke rumah sakit. Seluruh jatah cuti tahunan saya habis di rumah sakit . Kadang saya juga harus izin perusahaan agar saya bisa mengantar ayah ke rumah sakit. Kondite saya terlihat jelek bila meihat absen saya merah setiap akhir tahun. Tapi mau apa lagi , saya tak punya pilihan.

Dua adik saya juga bekerja. Satu bekerja sebagai guru SD swasta dan satu di perusahaan swasta. Saya tak tega bila harus membuat karir pekerjaan adik adik saya juga ikut terganggu. Biar saya saja yang mengalami .

Ketika  ayah didiagnosa terkena kanker prostat, saya bersiap untuk banyak mengambil cuti tahunan. Pemeriksaan keganasan kanker dilakukan di RSCM. Saya putuskan juga untuk mengobati kanker di RSCM. Selain memiliki alat dan dokter paling lengkap , RSCM juga menerima BPJS Kesehatan.

Saat itu RSCM menjadi rujukan semua rumah sakit di Indonesia. Jadi harus bersabar karena antrian cukup panjang dan juga melelahkan. Penyakit kanker prostat yang diderita ayah harus diobati dengan dua cara, satu dengan operasi pengangkatan atau penembakan sinar radiasi . Berhubung kondisi ayah saya tak lagi kuat , dengan perhitungan resiko penyakit  jantung yang dimiliki. Akhirnya diputuskan untuk melakukan penyinaran radiasi  penghancur sel kanker selama 40 kali (satu paket).  Dan itu dilakukan setiap hari tanpa boleh ada jeda.

Biaya setiap penyinaran mencapai angka yang tidak sedikit , satu paket biaya penyinaran mencapai angka lebih dari Rp 30 juta. Belum lagi harus cek darah lengkap empat sampai lima kali untuk melihat pengaruh radiasi yang mengenai tubuh.

Beruntung, semua biaya di cover. Hanya ada beberapa biaya yang harus saya bayar namun jumlahnya masih bisa saya penuhi. Biasanya ada beberapa obat yang tidak masuk jaminan.

Pengobatan yang menguras tenaga dan waktu itu berhasil ayah saya lalui. Melalui pemeriksaan akhir kanker prostat ayah saya dinyatakan dokter bisa dilumpuhkan.  Ayah saya diperkenankan tidak mengikuti program penyinaran lagi.

Saya tentu bersyukur, selain bisa sembuh . Saya tak memiliki masalah keuangan dengan rumah sakit. Karena BPJS Kesehatan sudah membayari seluruh biaya yang ada. Dan itu tentu , adalah uang dari seluruh peserta BPJS Kesehatan diseluruh Indonesia. Hitungan kasar saya, untuk mengobati seluruh biaya kanker prostat dan penunjangnya bisa menghabiskan biaya Rp 50 juta. Itulah buah dari semangat gotong royong seluruh peserta BPJS kesehatan.

Tapi tentu kehendak Tuhan berkata lain, penyakit ayah saya yang lain nampaknya semakin kronis. Karena ketika berobat Kanker Prostat praktis penyakit yang lain dikesampingkan dulu pengobatannya. Ayah saya akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah  tiga hari pulang dari sebuah rumah sakit swasta di Tangerang setelah operasi Hernia. Semangatnya untuk berobat akhirnya terhenti. Tentu Tuhan punya rencana lain yang saya tak ketahui. Saya berdoa, agar ayah saya diterima seluruh amal ibadahnya dan dimaafkan segala dosa dan kesalahannya. Amin.

sebuah spanduk gotong royong di sebuah jalan utama Tangerang (sumber : Rushan)
sebuah spanduk gotong royong di sebuah jalan utama Tangerang (sumber : Rushan)
Siapa Yang Harus Bergotong royong ?

Dari seluruh perjalanan hidup  yang pernah saya alami dan dari cerita para sahabat yang saya dengar sendiri . Sehat adalah hal terpenting dalam hidup. Kesehatan jauh lebih mahal daripada harta kekayaan yang kita miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun