Setelah ditempelkan pada kaca depan , angka yang muncul adalah nilai VLT 25%, nilai IR 21% dan nilai UV 1%. Artinya alat ukur i-measure memberikan nilai kualitas bahwa pelapis kaca brand X masih menembuskan sinar infra red kedalam kabin sebesar 21% dan juga masih memasukkan sinar ultra violet sebesar  angka 1% , sedang cahaya tampak (VLT) hanya masuk sebesar 25%. Padahal untuk melihat dengan jelas dan aman saat berkendara minimal angka 40%.
Setelah diukur  , beberapa kompasianer menjajal masuk kedalam mobil , lalu kaca mobil ditembakkan cahaya lampu berkekuatan besar. Terasa sekali panas yang tembus kedalam kabin mobil. Pelapis kaca brand X tak mampu menolak panas karena masih meneruskan panas hingga 21%. Saya yang berada didalam mobil ujicoba merasakan bagaimana panas menembus kaca hingga kabin menjadi hangat dengan cepat.
Setelah itu gantian, giliran mobil yang telah menggunakan pelapis kaca merek V-Kool  yang ditest drive . Sama seperti sebelumnya, kaca diukur menggunakan alati-measure. Angka menunjukkan nilai  IR 5%,nilai UV 0%, dan nilai cahaya tampak 84%.
Tak berapa lama, mobil juga ditembakkan cahaya dari dua lampu berkekuatan besar. Panas yang masuk kedalam kabin terasa sangat minimal karena , hanya 5% cahaya panas yang bisa masuk kedalam kabin.
Bagaimana V-Kool Bekerja dengan ‘Ajaib’
Tahukah anda  bila teknologi pelapis kaca V-Kool merupakan salah satu dari  100 penemuan yang bermanfaat pada abad ini ?  Artinya, teknologi pelapis kaca V-Kool memiliki sumbangan bermanfaat  bagi peradaban dunia (versi Popular Science USA- Top 100 Invention of The Millennium 1999).
Kehadiran V-Kool merupakan serangkaian ujicoba dan penemuan para ahli dunia.  Bayangkan untuk menghasilkan lapisan kaca berkualitas tinggi dengan ketebalan yang  lebih tipis dari sehelai rambut dibutuhkan bahan polyester berkualitas nomor satu. Mesin yang digunakan untuk memproduksi hanya terdapat di dua tempat didunia, satu di Pabrik Southwall Technologies di Palo Alto Amerika Serikat dan satunya lagi di Jerman .
Harga per unit mesin yang memiliki teknologi sputtering DC Magnetron ini dibanderol senilai 24 juta US dolar. Sebuah angka yang fantastis. Mesin ini mampu menembakkan 7 hingga 10 layer dengan proses complex sputter metalized, multi layered dielectric coating. Â Dalam proses ini partikel logam emas ditembakkan dalam lapisan khusus metal ini.