Maka, saat ini bila terpilih dalam kasta HL, banyak yang langsung pesimis. Seperti mendapat ‘tanda kematian’. Ini terjadi bila sedang ikut lomba blog. HL berarti terlempar dari kandidat pemenang. Tapi benarkah? beberapa kompasianer langsung menyangkal, karena ada yang HL dan menang Lomba. Betul itu. Walau jumlahnya memang sedikit.
HL Beda Kamar dengan Kandidat Pemenang Lomba
Mungkin inilah jawabannya. Bagi semua kompasianer yang  gemar ikut lomba blog. Harus dipahami kriteria untuk dipilih sebagai pemenang sudah ditetapkan. Baik oleh pihak internal Kompasiana , ada rating yang sudah ditetapkan . Mas Nurulloh, pernah menulis khusus untuk kriteria lomba. Lebih jelasnya baca disini. Â
Karena lomba blog hampir selalu melibatkan pihak sponsor yang juga punya kriteria sendiri. Pihak eksternal juga punya pandangan sendiri tentang artikel yang ditulis kompasianer. Jadi, ya bisa ditebak . Untuk terpilih jadi kandidat pemenang saja sudah begitu sulit, karena harus lolos seleksi internal . Setelah itu dipilih kembali oleh pihak sponsor.
Maka, proses penjurian kadang lamaaaa. Namun tak jarang juga cepat sekali. Semuanya tergantung dari kecepatan dalam menyeleksi. Bayangkan bila lomba berdurasi lama hingga beberapa bulan. Sudah gitu, yang ikut ratusan tulisan. Meneliti setiap tulisan butuh waktu, jangan sampai yang kepilihsebagai pemenang ada ‘main curang’ seperti plagiat ,copy paste, atau perbuatan tercela lainnya.
Nah, kritera HL tentu punya penilaian lain. Beda dengan kriteria kandidat pemenang lomba. Dalam kriteria lomba, jauh lebih njilemet. Faktornya banyak, kesulitannya juga lebih rumit.
Jadi, jelas HL beda dengan Kriteria Lomba. Â Ketika terpilih HL jangan langsung yakin menang lomba, tapi juga jangan berkecil hati terlempar dari kandidat pemenang.
Tapi, kalau boleh usul, khusus kompasianer yang sedang ikut lomba tak perlu diberi  label HL. Takut jadi masalah saja. Beri saja label Pilihan. Eh ini mah usul saja. Kan , admin yang menentukan. Yuk, semangat. Terus menulis, terus tularkan kebaikan lewat tulisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H