Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ketika Merah Putih Berkibar dalam Senyap

4 Desember 2015   17:29 Diperbarui: 5 Desember 2015   03:45 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

S: Saya akan terus berjuang bersama olahraga binaraga ini, saya ingin mencapai hal yang lebih tinggi lagi. Saya tetap berkeinginan mengibarkan bendera sang merah putih diajang kejuaran dunia lainnya.

Perbincangan dengan Syafrizaldy dilakukan dalam susana santai ditengah pertemuan penulis dengan tim atlet binaraga lainnya. Pria berusia 50 tahun yang lahir di Medan ini masih terlihat bersemangat dan menaruh harapan yang tinggi akan perkembangan olahraga binaraga di Indonesia.

Sikapnya yang humble membuat penulis cukup terkesan. Tak terlihat sikap sombong dan arogan sebagai pemegang emas kejuaran dunia. Bahkan dengan nada berseloroh, Syafrizaldy merasa dizholimi karena kelas katagori dirinya tak lagi dipertandingkan. Bahkan untuk even sekelas Asian Game yang akan di adakan di Indonesia , Olahraga Binaraga tak masuk sebagai olahraga yang dipertandingkan. Padahal olahraga Binaraga diyakini mampu menyumbangkan pundi emas untuk Indonesia. Masa lagu Indonesia raya dikumandangkan di luar negeri kok didalam negeri tidak dipertandingkan ujar lelaki yang murah senyum ini.

[caption caption="Manajer Tim dan Atlet Berpose bersama | Foto : Rushan Novaly"]

[/caption]Masa depan Olahraga Binaraga dan Perkembangan Fitness Physique

Dalam perbincangan dengan Kemalsyah yang berlangsung informal , ada harapan dari pria yang pernah menjadi atlet binaraga ini untuk mengembangkan katagori Fitness Physique. Karena menurut pria berkacamata yang suka berbicara blak blakan ini , katagori atau cabang ini lebih mudah diterima masyarakat luas terutama generasi muda. Dan yang paling penting katagori ini dilombakan diajang internasional sebagai cabang olahraga prestasi.

Kita akan mudah mencari bibit bibit potensial asal kita mulai dengan serius. Memulai dengan kejuaran lokal di daerah. Kejuaran antar pelajar, lalu meningkat dalam skala yang lebih luas hingga ke tingkat nasional.

Saat ini pertumbuhan jumlah pusat kebugaran dan fitnes sudah menjamur. Bahkan hingga kedaerah pelosok. Anak muda sekarang jauh lebih aware dengan penampilan fisik yang proporsional. Istilah sixt pack menjadi hal yang menarik. Mungkin banyaknya tayangan film yang menampilkan bintang yang ‘macho’ dengan badan kekar dan perut yang rata.

Kemalsyah melihat peluang ini sangat besar. Bisa dikembangkan menjadi induk olahraga tersendiri yang mandiri. Lepas dari induk olahraga PB PABBSI. Selain itu olahraga jenis ini akan diminati para anak muda sehingga bisa menjadi salah satu cara menghindarkan anak muda dari jerat narkoba. Karena ingin punya fisik yang bagus maka jangankan narkoba makanan saja akan dijaga.

Karena sudah menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan maka sudah sepantasnya juga cabang ini dikembangkan dengan serius. Punya federasi yang serius dan punya cabang daerah yang menjangkau banyak wilayah.

Untuk cabang binaraga dan fitness physique perkembangannya masih sangat menjanjikan. Kejuaraan dunia masih dilakukan secara berkala. Bahkan pihak industri banyak yang menggunakan jasa atlet ini dalam beberapa produknya.

Sinergi pihak industri, vendor hingga kebijakan pemerintah pusat dan daerah diyakini akan memudahkan perkembangan binaraga dan fitness Physique ini. Tinggal langkah selanjutnya menata ulang kemungkinan PABBSI memisahkan cabang binaraga menjadi federasi olahraga yang mandiri demi sebuah prestasi yang jauh lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun