Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Film Skakmat, Ketika Kurir Narkoba Insyaf

3 Desember 2015   05:18 Diperbarui: 3 Desember 2015   06:38 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah benang merah cerita film Skakmat. Sederhana, ringan , menghibur dan ada nilai kemanusian yang ingin diangkat. Adegan Tanta ginting dalam film ini cukup asyik dan menghibur. Sedang keahlian berkelahi yang dimiliki Donny Alamsyah juga ciamik untuk disaksikan. Selain itu Hannah Al Rasyid sebagai mami Tuti memang terlihat tangguh sekaligus seksi di film ini.

Untuk pengambilan gambar, angle film ini banyak menggunakan drone . Dalam adegan pembuka film dimana Dito yang dikejar kejar anak buah bos tanah tinggi di sebuah pelabuhan cukup memukau dengan pengambilan gambar melalui kamera udara. Aksi kejar kejaran ini juga menjadi aksi yang cukup banyak dalam film ini

Setting film ini mengambil gambar kehidupan padat perkotaan yang kumuh.Sebagai potret kehidupan anak muda ibukota yang terhambat oleh kesulitan ekonomi. Akhir film Skakmat menampilkan aksi polisi wanita cantik nan menggoda hati yang diperankan Karenina. Tentu peran polisi dalam menangkap bos Tanah tinggi dan kelompok mami Tuti karena aduan Jamal yang meminta bantuan polwan cantik ini. Akhir cerita dalam perkelahian hidup mati antara Dito, Bos Tanah tinggi dan mami Tuti . Duel tiga orang ini menjadi sajian aksi puncak sekaligus akhir dari cerita.

Sebagai film laga dan comedy, Skakmat berhasil mencapai kedua hal tersebut. Film akhir tahun ini sudah diputar sejak 26 November 2015 di seluruh bioskop Indonesia.

Salam Film Indonesia, I Love Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun