Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Film Skakmat, Ketika Kurir Narkoba Insyaf

3 Desember 2015   05:18 Diperbarui: 3 Desember 2015   06:38 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skakmat adalah film bergenre action comedy yang di produksi MNC Pictures. Sebuah film yang mengangkat cerita tentang seorang pemuda  urban perkotaan, Jamal yang diperankan Tanta Ginting. Selain Jamal ada Dito , seorang kurir narkoba yang tertangkap dan akan diserahkan kepada seseorang dengan uang tebusan yang cukup besar.

Dari sisi teknis pembuatan film ini dibuat dengan cukup baik. Adegan perkelahian menjadi dominan dalam flim ini  terlihat cukup asyik dan menghibur. Walau dibeberapa scene terlihat agak berlebihan. Aksi perkelahian ini nampak menarik karena peran pengarah laga yang mumpuni.

Penulis  hadir dalam press screening yang diadakan pada selasa,24 November 2015 di XXI epicentrum. Hari itu sekaligus diadakan gala premier . Seluruh pemain dan crew pendukung nampak hadir .

Dalam press screening , penulis naskah cerita Salman Aristo membeberkan naskah film ini sudah ditulis cukup lama. Kisah keseharian anak anak muda perkotaan yang marginal. Tinggal di daerah padat dengan masalah kesehariannya menjadi potret film ini. Salman mengakui tokoh tokoh dalam film ini ada disekitar tempat tinggal Salman saat itu di daerah Manggarai, Jakarta pusat.

Ody C Harahap , sutradara film Skakmat bercerita proses pembuatan film ini mengalami perubahan cerita ketika Hannah Al Rasyid yang memerankan mami Tuti ikut bermain. Yang awalnya peran mami Tuti tidak berkelahi dalam adegan film berubah menjadi tokoh antagonis yang ahli berkelahi. Memang agak mengganggu ketika melihat adegan wanita cantik dipukul dan di tendang dalam film ini.

Wanita wanita cantik yang menjadi kaki tangan mami Tuti terlibat perkelahian terbuka. Bahkan eksploitasi adegan perkelahian antara anak buah mami Tuti dan anak buah bos tanah tinggi (Cecep Arif Rahman) atau dengan Dito (Donny Alamsyah) menjadi adegan yang paling menonjol.

Hal ini ditanyakan ketika press screening. Dan diakui sendiri oleh sutradara film ini bahwa adegan perkelahian wanita yang cukup vulgar karena wanita yang digambarkan dalam film ini adalah geng yang biasa berkelahi , alias wanita perkasa yang terbiasa baku pukul. Jadi selain menjadi mucikari , mami Tuti juga menjadi ketua geng yang ditakuti.

Action yang Berhasil

Secara keseluruhan film ini cukup berhasil membuat penontonnya menahan napas sekaligus tertawa geli melihat aksi perkelahian yang dibumbui adegan comedy. Jamal (Tanta Ginting) yang menjadi pemeran utama berprofesi sebagai tukang ojek yang ingin merubah nasib dengan membuka usaha pencucian motor . Jamal yang memiliki kekasih Mirna (Andi Anisa ) mendapat tentangan dari ayah Mirna yang menganggap Jamal pemuda tak punya masadepan cerah.

Jamal yang senang bertaruh dalam bermain catur ternyata kalah dan berhutang dengan teman seprofesinya. Keinginan mencari uang untuk membuka usaha cucian motor dan hutang kalah main catur inilah yang menjadikan Jamal mau menerima ajakan Ivan (Peter taslim) untuk mengantarkan Dito ( Donny Alamsyah) ke alamat yang dirahasiakan. Untuk pekerjaan ini Jamal diiming imingi uang sebanyak seratus juta rupiah.

Dito sendiri adalah kurir narkoba yang insyaf karena tidak setuju dengan tindakan bos tanah tinggi yang mengemas narkoba menjadi permen dan dijual bebas ke anak anak TK dan SD. Nah, tindakan disersi inilah yang membuat Dito menjadi buronan bos tanah tinggi sedang masalah dengan mami Tuti karena Dito membuat adik mami Tuti menjadi seorang pecandu dan mati sia sia karena bergaul dengan Dito.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun