Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Gapey Sandy, Menulis sepenuh Hati

18 November 2015   14:10 Diperbarui: 18 November 2015   14:30 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

• Lengkap dan Detail. Untuk sebuah tulisan blog, tulisan Gapey Sandy memang terkenal puannjanngg. Hampir tak ditemui artikel pendek. Semua ditulis dalam paragraf paragraf yang saling bertautan. Setiap hal dibahas detil dan tuntas. Setiap celah bisa diberi penjelasan yang cukup.

• Mengalir dan enak dibaca. Walau artikel Gapey Sandy terkenal panjang tapi perhatikan alur bahasannya mengalir dan enak dibaca. Perpindahan dari kata ke kata dan kalimat ke kalimat seperti kesatuan utuh. Pembaca diajak untuk terus membaca hingga tuntas. Kepiawaian dalam mengalah kata adalah satu kelebihan yang patut diacungi jempol.

• Tanda baca dan Typo. Kalau kita cermat membaca artikel Gapey Sandy sulit ditemukan salah tulis, salah huruf atau salah dalam penempatan tanda baca. Penempatan kata bercetak tebal, miring hingga penggunaan kutipan nyaris sempurna. Perlu latihan panjang dan kecermatan yang luar biasa untuk memiliki kemampuan ini.

• Gambar dan Foto. Untuk urusan ini Gapey Sandy memang mumpuni. Setiap artikel selalu didukung gambar dan foto yang berkualitas . Foto yang tampil bukan saja sebagai unsur estetika tapi sebagai ilustrasi penguat tulisan. Pada artikel Gerakan Nasional Non Tunai yang dimenangi Gapey Sandy akan kita lihat foto yang bertebaran saling menguatkan.

• Punya Idealisme. Inilah yang paling berkesan dari setiap tulisan Gapey Sandy. Ada pesan moral yang ingin disampaikan. Ada nilai luhur yang ingin disampaikan. Walau begitu pesan itu tak dihantarkan dalam wacana menggurui atau wacana sok tahu. Pesan itu akan ditangkap secara eksplisit, tersirat dan alami.

[caption caption="Statistik Kompasiana "]

[/caption]

Latar belakang

Sepengetahuan penulis , Gapey Sandy pernah bertugas sebagai wartawan dan juga penyiar radio. Memiliki sebuah buku tentang trik wawancara yang telah dicetak beberapa kali. Lebih dari itu penulis kesulitan mengetahui latar belakang Gapey Sandy.

Permintaan memberikan data diri dan wawancara melalui pesan FB juga kurang berhasil penulis dapatkan. Entah karena kesibukan atau hal lain. Tapi nyatanya penulis hanya mencoba menelaah apa yang bisa didapatkan dari artikel dan tulisan Gapey Sandy sendiri.

Sejatinya tujuan artikel ini bukan untuk menyanjung, hanya sekedar berbagi ilmu yang bermanfaat. Karena dalam dunia fana ini berlaku sebuah pepatah ‘Tak ada gading yang tak retak’. Tak ada kesempurnaan absolut.

Maka maafkan penulis bila ada data, kata dan fakta yang keliru. Semuanya hanya demi sebuah niat tulus, semoga literasi Indonesia jaya dan berkembang membanggakan dunia.

Salam Literasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun